Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaRegional

Kapal Klotok Meledak di Sungai Kapuas Sanggau, Kerugian Ditaksir Capai Ratusan Juta.

Avatar photo
36
×

Kapal Klotok Meledak di Sungai Kapuas Sanggau, Kerugian Ditaksir Capai Ratusan Juta.

Sebarkan artikel ini

Sanggau, [Gaperta.id] – Sebuah kapal klotok (kapal angkutan barang) meledak di Sungai Kapuas, tepatnya di Dusun Meliau Hilir, Desa Meliau Hilir, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Sabtu 27 September 2025.

Kapal tersebut milik N (39), warga Desa Penyelimau, Kecamatan Kapuas. Saat kejadian, kapal baru saja selesai memuat sembako, tabung gas elpiji, dan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dari kios di tepi sungai.

Jangan Lewatkan :  "Kelurahan Leuwinanggung Digugat SengketabInformasi Publik Oleh Warganya, Terkait Kepemilikan Tanah Hak Milik Adat/Girik"

Kapolsek Meliau, AKP Supariyanto membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, ledakan terjadi ketika pemilik kapal mencoba menyalakan mesin menggunakan kick starter.

“Saat dinyalakan, tiba-tiba terjadi ledakan di ruang mesin yang berada di tengah kapal. Ledakan membuat lantai kapal terbuka, air masuk, dan akhirnya kapal tenggelam,” kata AKP Supariyanto, Minggu 28 September 2025.
Dua orang saksi yang ikut membantu, MAK (18) dan AHP (17), sempat berusaha menyedot air menggunakan mesin Robin.

Jangan Lewatkan :  PT BANDARA INTERNASIONAL BATAM BERKOMITMEN KEMBANGKAN BISNIS RETAIL DI BANDARA INTERNASIONAL HANG NADIM BATAM

Namun karena kerusakan cukup parah dan muatan kapal yang berat, upaya tersebut tidak berhasil. Kapal pun hanyut dan tenggelam bersama seluruh muatannya.

Dalam insiden itu, AHP mengalami luka lecet di kaki kiri, ketiak kanan, serta pergelangan kaki kanan akibat terkena percikan ledakan.

Sementara kerugian materi yang dialami pemilik kapal ditaksir mencapai Rp170 juta.

Jangan Lewatkan :  Sukses Tangani 5 Isu Sosial, PT KPI Unit Dumai Raih Penghargaan Green Leadership

Kapolsek menambahkan, berdasarkan dugaan sementara, ledakan dipicu percikan listrik dari aki saat mesin dinyalakan.

Kondisi ruang mesin yang tertutup serta cuaca panas diduga memicu penguapan BBM jenis pertalite, sehingga menimbulkan ledakan.

“Kami imbau masyarakat, khususnya pemilik kapal, agar lebih berhati-hati saat membawa dan menyimpan BBM. Pastikan ruang mesin memiliki ventilasi udara yang baik untuk mencegah terjadinya hal serupa,” pungkasnya.