Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaNasionalTNI/POLRI

Kapolda Jambi Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2025

Avatar photo
94
×

Kapolda Jambi Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2025

Sebarkan artikel ini

Jambi, [Gaperta.id] – Kepolisian Daerah Jambi menggelar apel gelar pasukan Operasi Ketupat Tahun 2025 yang berlangsung di Lapangan Hitam Mapolda Jambi, pada Kamis, (20/03/2025)

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kapolda Jambi, Irjen Pol Krisno Halomoan Siregar, S.I.K., M.H., dan dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi, termasuk Gubernur Jambi, Dr. H. Alharis, serta Wakapolda Jambi, Brigjen Pol Edi Mardianto, S.I.K., M.Si.

Peserta apel terdiri dari berbagai unsur, seperti Den Pom, Kodim 0415/Jambi, Brimob Polda Jambi, Dit Samapta Polda Jambi, dan berbagai instansi terkait lainnya.

Jangan Lewatkan :  Pererat Kebersamaan, Bripka Heryanto Sambangi Warga Dusun Senunuk

Apel ini merupakan simbol kesiapan personel dan sarana-prasarana dalam rangka pengamanan mudik serta perayaan Idul Fitri 1446 H.

Dalam amanatnya, Kapolda Jambi menekankan pentingnya sinergisitas antara Polri, TNI, dan seluruh stakeholder terkait guna memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran. Ia juga mengingatkan akan potensi pergerakan masyarakat yang diperkirakan mencapai 146,48 juta orang selama libur Lebaran, dan puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28-30 Maret 2025.

Jangan Lewatkan :  Kegiatan May Day 2025 di Propinsi Jambi Berjalan Aman

“Operasi Ketupat 2025 bertujuan memastikan mudik aman dan nyaman, dengan melibatkan lebih dari 164.000 personel yang tersebar di berbagai pos pengamanan,” ungkap Kapolda.

Ia juga menekankan pentingnya penerapan rekayasa lalu lintas, pengamanan objek vital, serta pemantauan ketersediaan bahan pokok dan BBM.

Jangan Lewatkan :  Polda Sumut Tangkap 3.860 Orang Terlibat Narkoba

Untuk diketahui bahwa Operasi Ketupat 2025 ini akan berlangsung selama 14 hari dimulai dari tanggal 26 Maret hingga 8 April dan akan disiapkan 3.330 personel, 1.625 personel Polri, 330 personel TNI dan 1.414 personel instansi lainnya dengan jumlah 32 pos pengamanan, 14 pos pelayanan dan 2 pos terpadu.