Jakarta, [Gaperta.id] – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan aksi unjuk rasa besar di Pati, Jawa Tengah, yang menuntut Bupati Sudewo mundur, berjalan terkendali meski sempat terjadi kericuhan.
“Walaupun ada kegiatan anarkis, situasi bisa dikendalikan. Masyarakat yang ingin bertemu DPRD diterima dengan baik dan berdiskusi,” ujar Jenderal Sigit di Kompleks Bulog Kanwil DKI Jakarta, Kamis (14/8/2025).
Kapolri menegaskan, Polri selalu memberikan ruang dan memfasilitasi masyarakat untuk menyampaikan pendapat, namun meminta aksi dilakukan secara tertib.
“Intinya Polri selalu memfasilitasi. Polri tidak akan menghalangi, bahkan membantu mediasi, Namun pesan saya tolong dilaksanakan dengan tertib” tegasnya.
Sehari sebelumnya, ribuan warga dari Aliansi Masyarakat Pati Bersatu memadati Kantor Bupati Pati untuk menuntut Sudewo mundur, menilai kepemimpinannya arogan dan tidak pro rakyat. Kericuhan pecah sekitar pukul 11.00 WIB, hingga akhirnya Sudewo keluar menemui massa, meminta maaf, dan berjanji memperbaiki kinerjanya.
Namun, ketegangan kembali memuncak ketika sebagian massa melempari Sudewo dengan botol air mineral, memaksanya kembali masuk ke kantor bupati di bawah pengawalan polisi.