Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaPeristiwa

Kebakaran Melanda SMK Negeri 5 Kerinci, Dua Ruangan Dilalap Sijago Merah

Avatar photo
75
×

Kebakaran Melanda SMK Negeri 5 Kerinci, Dua Ruangan Dilalap Sijago Merah

Sebarkan artikel ini

KERINCI, [Gaperta.id] – Kebakaran terjadi di SMK Negeri 5 Kerinci yang berlokasi di Desa Belui, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci, pada Jum’at (14/11/2025). Kobaran yang muncul secara tiba-tiba membuat beberapa ruangan sekolah hangus dan aktivitas di lingkungan sekitar sempat panik .

salah satu warga yang melintas di sekitar sekolah melihat ada asap tebal. Dalam hitungan menit, api cepat membesar dan menjalar ke bangunan lain. Warga yang mengetahui kejadian itu langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran sambil berupaya memberi peringatan kepada siswa dan guru yang masih berada di halaman sekolah.

Jangan Lewatkan :  Dukung Pelayanan Publik, Polsek Sengah Temila Berikan Pengamanan ADMINDUK

“Awalnya cuma terlihat asap tipis, tapi tiba-tiba apinya langsung membesar. Kami langsung lari minta bantuan damkar,” ungkap salah seorang warga.

Tidak lama setelah laporan masuk, beberapa armada pemadam kebakaran tiba di lokasi dan melakukan upaya pemadaman. Petugas bekerja keras mengendalikan api agar tidak menyebar ke ruangan lain mengingat kondisi bangunan yang sebagian besar berbahan kayu mempercepat penyebaran api.

Jangan Lewatkan :  Persiapan Penanaman Jagung Hibrida Di Desa Pawis Hilir Wujud Nyata Program Asta Cita

Belum ada data resmi mengenai berapa banyak ruangan yang terbakar. Namun menurut warga, api tampak menghanguskan beberapa ruang belajar serta fasilitas penunjang sekolah. Petugas damkar dan aparat kepolisian masih melakukan pendataan di lapangan.

Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran belum diketahui. Polisi dan tim pemadam kebakaran telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap sumber awal munculnya api.

Jangan Lewatkan :  Pilkada Serentak Nasional, Kapolres AKBP Dhovan Oktavianton Pimpin Rakor

“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan. Yang jelas, kerugian sekolah cukup besar,” kata seorang guru yang berada di lokasi kejadian.

Tidak ada laporan korban jiwa, namun pihak sekolah dan pemerintah daerah disebut akan segera melakukan langkah penanganan dan perencanaan perbaikan usai kebakaran.