BeritaRegional

Kemelut PWI Pusat, Pleno PWI Riau Minta KLB

Avatar photo
58
×

Kemelut PWI Pusat, Pleno PWI Riau Minta KLB

Sebarkan artikel ini

PEKANBARU, [Gaperta.id] – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau bersama Dewan Kehormatan PWI Riau melakukan rapat pleno diperluas, Rabu (24/7/2024). Rapat pleno dilaksanakan untuk membahas persoalan yang terjadi di PWI Pusat. Menyikapi persoalan tersebut, rapat pleno diperluas memutuskan dan meminta dilaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB). Rapat digelar di Kantor PWI Riau, Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru yang dihadiri penuh peserta pengurus pleno dan Dewan Kehormatan.

Rapat pleno melihat persoalan yang terjadi di PWI pusat sudah terlalu lama. Bahkan saat ini semakin melebar yang sudah mencoreng marwah organisasi. Pada Rapat Pleno dikatakan, PWI Riau telah memberikan waktu kepada PWI Pusat untuk menyelesaikan persoalan secara internal. Tetapi dengan waktu yang cukup panjang, persoalan bukan selesai melainkan semakin melebar.

“Kami dari dewan kehormatan PWI Riau melihat persoalan di PWI pusat semakin rumit. Kami berpendapat dan meminta dilaksanakan KLB, agar persoalan cepat selesai. Kita tunduk terhadap PD-PRT atau aturan organisasi,” ujar ketua DK PWI Riau Zufra Irwan.

Jangan Lewatkan :  Dukung Penertiban PETI dan Kegiatan Ilegal Rampas Setia Ketapang Siap Bersinergi

Hal yang sama juga disampaikan dewan penasehat PWI Riau, tidak ingin persoalan yang terjadi di PWI Pusat terus berlarut yang akan merusak organisasi. Dewan penasehat juga meminta dilaksanakan KLB untuk menyelesaikan persoalan.

“Melihat persoalan berkepanjangan yang belakangan semakin melebar, kami berpendapat dan meminta dilaksanakan Kongres Luar Biasa untuk menyelamatkan organisasi, hanya KLB yang dapat menyelesaikannya,” pendapat ketua dewan Penasehat Kazzaini KS.

Ketua PWI Riau Raja Isyam Azwar usai memimpin rapat mengatakan sesuai hasil rapat pleno, PWI Riau meminta KLB segera dilaksanakan.

“Sesuai hasil rapat pleno, menyepakati dan memutuskan dilaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB) segera. Hanya KLB yang bisa menyelamatkan polemik di PWI Pusat,” Ujar Raja Isyam Azwar.

Jangan Lewatkan :  Ramaikan Dumai Expo 2024, PT KPI Unit Dumai Tampilkan Maket Kilang dan Edukasi Jenis-Jenis BBM

Berikut hasil rapat pleno di perluas PWI Riau

Pada hari ini Rabu, Tanggal Dua Puluh Empat Bulan Juli Tahun Dua Ribu Dua Puluh Empat, di Sekretariat Kantor PWI Provinsi Riau Jalan Arifin Achmad Nomor 9 Kota Pekanbaru pukul 16.30 WIB sampai dengan 20.15 WIB, dihadiri seluruh pengurus pleno PWI Provinsi Riau, telah dilaksanakan Rapat Pleno Diperluas Pengurus Harian PWI bersama Dewan Kehormatan PWI Provinsi Riau terkait Konflik Berkepanjangan di PWI Pusat.

PEMBAHASAN
Pleno menyimpulkan, konflik berkepanjangan yang terjadi ditubuh PWI Pusat, terkait dengan pelanggaran Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga PWI serta pelanggaran etika yang terjadi oleh pihak-pihak, serta terkait dengan semakin beredar luasnya informasi yang liar dan meresahkan, telah menjatuhkan marwah organisasi dan menjatuhkan integritas wartawan PWI di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Konflik yang terus berkelanjutan ini, telah sangat memalukan, dan meresahkan wartawan di Riau.

Jangan Lewatkan :  Para Honorer Melakukan Aksi Didepan Kantor Bupati Kerinci

PERTIMBANGAN
Dalam Rapat Pleno Diperluas tersebut di atas, seluruh anggota pleno meminta agar PWI Riau membuat pernyataan sikap, yang menjadi dasar pikiran, pentingnya diselenggarakan Kongres Luar Biasa PWI, untuk menuntaskan konflik yang terjadi dan mengembalikan marwah PWI dan integritas wartawan PWI, yang profesional, kompeten dan beretika.

MEMUTUSKAN

Berdasarkan pembahasan dan pertimbangan tersebut di atas, Rapat Pleno Diperluas PWI Riau memutuskan, konflik harus segera dihentikan dan marwah PWI harus ditegakkan, melalui Kongres Luar Biasa (KLB) PWI sesuai Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga PWI. PLENO MEMINTA AGAR KLB SEGERA DILAKSANAKAN.

Berita acara keputusan Pleno diperluas itu ditanda tangani oleh Ketua PWI Riau Raja Isyam Azwar, Sekretaris Doni Dwi Putra dan Ketua Dewan Kehormatan Zufra Irwan.

(Rilis/ES)