BeritaHukumPendidikanPeristiwaRegionalTNI/POLRI

Kepala Perwakilan Gaperta.id Kalimantan Barat: Pecat dan Hukum, Seorang Oknum Guru Menganiaya muridnya Pakai Senjata Tajam

Avatar photo
804
×

Kepala Perwakilan Gaperta.id Kalimantan Barat: Pecat dan Hukum, Seorang Oknum Guru Menganiaya muridnya Pakai Senjata Tajam

Sebarkan artikel ini

Melawi, [Gaperta.id] – Dunia pendidikan kembali tercoreng oleh prilaku oknum seorang guru (Pendidik) sebuah video yang viral sosok oknum guru melakukan penganiayaan berbagi grup WhatsApp masyarakat serta medsos, kali ini terjadi di Kabupaten Melawi Provinsi Kalbar.

Kejadian penganiayaan tersebut di unggah melalui video serta grup WhatsApp sekitar beberapa hari lalu hingga saat ini. Degan adanya laporan warga masyarakat yang mengirim video penganiayaan seorang murid oleh oknum guru di sekolah SMP Negri Pinoh Selatan Desa Mangal, yang tidak mencerminkan perikemanusiaan serta seorang pendidik, serta oknum guru tersebut juga mengunakan sebilah pisau dilihat dalam video sampai mau mengorok sang murid lengkap dengan tendangan dan sebaginya, dibeberapa redaksi media online pada Sabtu sore sekitar pukul 17:00.

Jangan Lewatkan :  Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad hadiri acara HUT ke-18 Majelis Da'wah Kita Kita Batu Aji yang diketuai oleh Nur Efiyati.

Kepala Perwakilan Gaperta.id Lepinus Lumbantoruan menyampaikan, setelah mendapatkan laporan serta kiriman video penganiayaan oknum guru terhadap murid menyampaikan, kepada APH dan dinas pendidikan agar ditindak tegas kepada oknum guru tersebut, dikarenakan sudah merusak masa mental anak didiknya dengan tindak kekerasan yang dia lakukan.

Hasil informasi diterima, menghubungi kepala dinas pendidikan Kabupaten Melawi melalu cet WhatsApp ,pada Sabtu 8 Febuari 2025 sekitar pukul 19:04 Wib bapak Yusseno, MEMBENARKAN kejadian tersebut kepada beberapa redaksi media.

Jangan Lewatkan :  Berikan Kepastian Hukum terhadap Tanah Wakaf dan Rumah Ibadah, Menteri Nusron: Kita Akan Lakukan Percepatan di Tahun 2025

Kadis pendidikan kabupaten Melawi Yusseno juga mengatakan bahwa oknum guru tersebut sudah dipanggil dikantor dan saat ini sementara kami setay kan dikantor terang kadis.

Redaksi juga mempertanyakan kepada bapak Yusseno sekolah SMP negri berapa pak,!! namun tidak dijawab…

Sementara Kapolres Melawi AKBP Muhammad Syafi’i saat dikonfirmasi melalui Cet WhatsApp pihak polres belum mengetahui hal tersebut sampai saat ini belum ada laporan korban dan mungkin diselesaikan secara internal dinas pendidikan terang Kapolres Melawi AKBP Muhammad Syafi’i .

Seluruh pimpinan media dan awak media minta oknum guru pelaku penganiayaan terhadap muridnya yang tidak mencerminkan perikemanusiaan dan contoh sosok pendidik segera di tindak tegas oleh penegak hukum khususnya pihak kepolisian dan setek holder yang berkompeten baik di Kabupaten Melawi maupun Provinsi Kalimantan Barat apa pun itu sudah tidak bisa di toleransi lagi.

Jangan Lewatkan :  Progres Proyek Jembatan Semampir Waru Capai 86 Persen, Gus Muhdlor Optimis Desember Rampung

Awak media dan seluruh LSM akan terus memantau prose hukum terhadap oknum guru tersebut Agara ada efek jera dan tidak terulang kembali oleh pelaku pelaku lainnya.

Seluruh pimpinan redaksi media juga berharap para wartwan selaku kontrol sosial dan mitra semua kalangan yang berada di wilayah Kabupaten Melawi berperan aktif membongkar setiap kejahatan yang dilakukan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab.