Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaHukum

Kesal Dengan Lambatnya Kinerja Aparat Dalam Memberantas Perjudian di Asahan Ras Terkuat di Bumi Geruduk Tempat Judi Tembak Ikan

Avatar photo
66
×

Kesal Dengan Lambatnya Kinerja Aparat Dalam Memberantas Perjudian di Asahan Ras Terkuat di Bumi Geruduk Tempat Judi Tembak Ikan

Sebarkan artikel ini

ASAHAN, [Gaperta.id] – Lambatnya pihak ke Polisian Polres Asahan dalam menyingkapi keluhan emak-emak masalah adanya 2 tempat lokasi judi yang buka membuat kesal mereka.

Tanggal 28/10 sekitar jam 13.00 wib ratusan emak emak tanpa ada mengkordinir menggeruduk 2 lokasi tempat judi tembak ikan, masing-masing lokasi dijalan Diponegoro dan jalan Kartini Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan.

Para pemain judi terkejut berhamburan keluar, takut diamuk para emak-emak yang lagi emosi.

Jangan Lewatkan :  Serah Terima Drumband Genderang Suling Canka Lokananta

Semua alat permainan judi, seperti rolet, meja ikan-ikan tidak luput dari amuk, berpecahan begitu juga kursi ikut berpatahan.

Tidak sampai disitu para emak-emak yang emosi dan kesal atas ketidak mampuan pihak aparat Polisi menutup tempat itu kaca rumah dan pagar lokasi  tempat judi ikut hancur di amuk massa.

Jangan Lewatkan :  Satu Unit Rumah Ludes Dilalap Sijago Merah Di Kecamatan Lumban Julu

Setelah puas melampiaskan amarahnya para emak-emak beranjak meninggalkan dua lokasi tersebut.

Dilain tempat wartawan melakukan konfirmasi pada seorang ibu yang berinisial SL. “Kami kesal bu pada pihak aparat ke Polisian yang tidak sanggup menutup tempat judi tersebut. Sejak Kapolres baru ini menjabat di Polres Asahan tumbuh subur tempat maksiat. Ibu bisa lihat di ruko Graha terminal, hampir semua ada yang namanya tempat maksiat, ada SPA menyediakan wanita yang dapat diajak wek-wek, ada warung tuak menyediakan wanita, ada karokean bu,” ujarnya.

Jangan Lewatkan :  Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2024 Tingkat Kota, KPUD Dumai Gelar Rapat Pleno Terbuka

Kami akan melihat waktu untuk turun menggeruduk ruko graha itu. Kami ingin Asahan ini bebas tempat maksiat.

Sesuai visi dan misi Pemerintah menjadikan Asahan kabupaten yang religius dan bermartabat ujar ibu SL.