Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaNasional

Ketua Harian FPK-LKKMD Dumai Chandra Abdul Gani Berserta Seluruh Jajaran Tegaskan Komit Jaga Persatuan, Tolak Isu Pemecah Belah

Avatar photo
27
×

Ketua Harian FPK-LKKMD Dumai Chandra Abdul Gani Berserta Seluruh Jajaran Tegaskan Komit Jaga Persatuan, Tolak Isu Pemecah Belah

Sebarkan artikel ini

DUMAI, [Gaperta.id] — Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Lembaga Kerukunan Keluarga Masyarakat Dumai (LKKMD), Jumat (15/8/2025), menyuarakan pernyataan sikap tegas, menolak segala bentuk isu yang berpotensi menciptakan perpecahan bangsa, khususnya yang tersebar lewat media sosial dan podcast.

Pernyataan yang digaungkan di halaman rumah kediaman Anggota FPK-LKKMD Zainal Arif Jalan M. Husni Thamrin No.31 Kelurahan Simpang Tetap Darul Ichsan (STDI) Kecamatan Dumai Barat itu diikrarkan bersama seluruh Anggota FPK-LKKMD.

Dalam pernyataan resmi itu, FPK-LKKMD menegaskan komitmen kuatnya untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam ikrar jelas berbunyi, bahwa toleransi dan nilai-nilai kebangsaan tetap dikedepankan sebagai pondasi membangun dialog lintas suku, agama, dan golongan.

Pernyataan sikap ini juga menyebutkan bahwa FPK-LKKMD akan proaktif memantau dan merespons setiap isu berbahaya yang mencuat ke publik, dengan melibatkan pemerintah dan elemen masyarakat terkait.

Jangan Lewatkan :  Dr.M.Hariya Toni, S.Sos.I., MA: Calon Rektor Termuda yang Potensial Membawa Perubahan di "IAIN" Kerinci

Ketua Harian FPK-LKKMD Chandra Abdul Ghani, menggarisbawahi pentingnya menjaga kerukunan dalam keragaman. Ia menyatakan dengan tegas menyatakan 5 poin sikap yang sudah disepakati diantaranya:
1. Bahwa isu Riau merdeka bukan bagian dari aspirasi masyarakat Riau dan kami dari 17 kesukuan dan 3 Paguyuban yang berada dalam FPK-LKKMD ini menyatakan tetap setia kepada NKRI dan tetap cinta pada tanah air Indonesia
2. Bahwa FPK-LKKMD tetap selalu menciptakan Kesatuan dan persatuan bangsa dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika
3. Bahwa FPK-LKKMD menolak tegas isu Riau merdeka yang akan merusak hubungan antar pemerintah provinsi Riau dengan pemerintah pusat
4. Bahwa FPK-LKKMD mendukung program Gubernur provinsi Riau dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau
5. Bahwa FPK-LKKMD selalu mendukung upaya-upaya dalam melakukan percepatan peningkatan ekonomi kerakyatan secara umumnya dan untuk provinsi Riau secara khusus.

Jangan Lewatkan :  Zulkarnailn alias Zul, Tersangka Kasus Curanmor Bersenpi Kabur Dari Sel Tahanan Polres Muaro Jambi, Dipertanyakan??

Toleransi adalah jembatan menjaga persaudaraan di tengah perbedaan latar belakang. Pernyataan itu mencerminkan visi FPK-LKKMD dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Secara struktural, FPK-LKKMD memiliki beberapa tugas pokok; memperkuat persatuan nasional melalui dialog lintas komunitas, mencegah konflik sosial dengan menanamkan nilai kebangsaan, mensosialisasikan kebijakan pembauran kepada masyarakat serta tokoh adat dan paguyuban, serta merumuskan rekomendasi kepada pemerintah daerah sebagai pertimbangan kebijakan persatuan nasional.

Rangkaian tugas ini menjadi landasan operasional FPK-LKKMD dalam menciptakan masyarakat Dumai yang rukun, inklusif, dan tangguh menghadapi gejala disintegrasi yang berusaha memasuki ruang publik modern.

Jangan Lewatkan :  Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan Tangkap Pengedar Narkoba di Jalan Pancing 1

Pernyataan sikap terbaru ini menjadi aksentuasi terhadap peran aktif FPK-LKKMD dalam menjaga harmoni sosial.

Meski pernyataan tersebut sudah menguat, belum tersedia data publik mengenai respons konkret dari pemerintah kota atau organisasi lain terhadap sikap ini. Perkembangan lebih lanjut akan terus dipantau dan diverifikasi.

Dalam kegiatan ini turut Ketua Harian FPK-LKKMD Chandra Abdul Gani, Wakapolres, Monang Simanungkalit,  Bujang Alwi, Sony, Yustanto, Zainal Arif, Abdul Rahim dan anggota FPK-LKKMD lain serta jajarannya.

Kegiatan pernyataan sikap dilaksanakan dengan baik dan dalam keadaan kondusif. Diakhir acara dirangkai dengan sesi foto bersama.