Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaHukumTNI/POLRI

Ketua Umum ABB Soroti Jaringan Judi Tembak Ikan di Medan Utara Dedy Satria Ainal, “Hentikan dan Tangkap Pengendali Utamanya”

Avatar photo
41
×

Ketua Umum ABB Soroti Jaringan Judi Tembak Ikan di Medan Utara Dedy Satria Ainal, “Hentikan dan Tangkap Pengendali Utamanya”

Sebarkan artikel ini

Medan Utara, [Gaperta.id] -Ketua Umum Anak Belawan Bersatu (ABB), Dedy Satria Ainal, A.Md, angkat bicara terkait maraknya perjudian ketangkasan tembak ikan di kawasan Medan Utara yang diduga kebal hukum berkat “tameng” oknum aparat. Ia menegaskan, praktik ini sudah meresahkan masyarakat dan merusak moral generasi muda.

“Bisnis haram ini berjalan terang-terangan, di lokasi terbuka, dan semua orang tahu. Kalau hukum benar-benar ditegakkan, tidak mungkin tempat-tempat itu masih beroperasi,” kata Dedy kepada wartawan, Rabu (14/8/2025).

Menurut informasi yang diterima Dedy, jaringan ini dikendalikan oleh seorang pengusaha keturunan Tionghoa bernama Asen, yang dijuluki warga sebagai “raja judi” Medan Utara. Asen disebut menguasai hampir seluruh titik mesin tembak ikan di wilayah tersebut, dengan Cici sebagai tangan kanan yang mengatur distribusi mesin, aliran uang, dan koordinasi lapangan.

Jangan Lewatkan :  Diduga Ada Pembiaran Oleh Pertamina Atas Pencurian BBM Yang Mengakibatkan Terjadinya Kebakaran

Yang membuat publik geram, Dedy mengungkap adanya dugaan keterlibatan oknum aparat sebagai pelindung. Nama Aweng, yang disebut sebagai oknum pengawas dari satuan Koterem, kerap disebut warga dalam laporan mereka.

Data lokasi yang teridentifikasi menurut hasil penelusuran ABB, Marelan Point – 2 titik, Jalan Jala – 1 titik, Kota Bangun – 3 titik, Mabar – 2 titik, Martubung (Depan SPBU) – 1 titik, Pasar 10 Helvetia Gg. Bima – 2 titik, Pasar 9 Helvetia (Dekat Cafe Lestari) – 1 titik, Pasar 2 Timur (Dekat Pabrik Udang) – 1 titik

Jangan Lewatkan :  Kuasa Hukum DI & FI Kembali Membuktikan Dakwaan Tidak Dapat Diterima

Dedy menilai, selama ini upaya razia terkesan hanya formalitas. “Setiap ada isu razia, kabarnya selalu bocor duluan. Tempat tutup sebentar, lalu buka lagi. Ini menunjukkan ada yang bermain di belakang,” ujarnya.

Jangan Lewatkan :  LSM SEMUT MERAH RESMI MENEMPATI KANTOR BARU DI KELURAHAN PONDOK TINGGI

Ia pun mendesak Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto untuk turun tangan langsung dan membongkar jaringan ini hingga ke akar, termasuk menindak tegas oknum pelindungnya.

“Jangan hanya pemain lapangan yang ditangkap. Tangkap pengendalinya. Kalau tidak, masyarakat akan terus kehilangan kepercayaan terhadap aparat,” tegas Dedy.

Hingga berita ini diturunkan, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan yang dikonfirmasi media melalui pesan WhatsApp pada Rabu (14/8/2025) belum memberikan jawaban terkait rencana tindakan tegas terhadap kasus ini.