PALUTA, [Gaperta.id] – Copot jabatannya kepala dinas perhubungan kabupaten Padang lawas Utara dengan tegas dan lantang disuarakan dengan sejumlah alasan yang dikemukakan oleh ketua DPMPPK (Ketua Umum Dewan Pengurus Mahasiswa dan Pemuda Pejuang Keadilan) Paluta terkait Pengelolaan PAD Parkir sekawan Padang lawas Utara diduga tidak ada transparansi, manipulatif dan adanya KKN Dalam pengelolaan PAD Parkir di kawasan Padang lawas Utara, dan adanya dugaan potongan gaji honor Yang Di SK Kan sebagai petugas parkir tiap bulan.
Ahmad Sayuti tanjung menjelaskan Dinas perhubungan memiliki peran dalam pengelolaan parkir termasuk didalamnya penetapan tarif, pemungutan retribusi, pengawasan, dan pembinaan terkait parkir. Retrebusi pengelolaan parkir salah satu sumber Pendapatan asli daerah PAD yang memiliki potensi besar untuk mendukung pembangunan daerah di wilayah kabupaten padang lawas utara dari sumber pendapatan PAD parkir dari Bank, Discukcapil, indomaret, alfamidi, puskesmas, rumah sakit umum daerah, PT sekawasan padang lawas utara, loket-loket bus travel, dan pasar-pasar se kabupaten padang lawas utara yang peruntukannya peningkatan kesehjateraan masyarakat pertumbuhan ekonomi, pembangunan insfratruktur, pemberdayaan umkm, dan pengembangan pariwisata lokal.
Pikir Sayuti, seharusnya Dinas perhubungan Kabupaten Padang Lawas Utara berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat padang lawas utara dengan menegedepankan prinsip transparansi, akuntabilitas, profesionalisme, dan keterbukaan dalam mendukung pembangunan dibidang pengelolaan PAD parkir daerah di wilayah kabupaten padang lawas utara sehingga manfaatnya di rasakan oleh masyarakat kabupaten Padang lawas Utara.
Dengan segala keluhan dan penderitaan yang dirasakan masyarakat, kami menuntut agar Bupati segera mengambil langkah tegas mencopot Kepala Dinas perhubungan Dan mempertanggungjawabkan perbuatannya dugaan manipulatif, tidak ada transparansi, dan perbuatan KKN pengelolaan PAD Parkir sekawan Padang lawas Utara.
Sebagai bentuk protes dan desakan agar persoalan ini mendapatkan perhatian serius, DPMPPK Padang Lawas Utara berencana menggelar aksi unjuk rasa. Dalam aksi tersebut, mereka akan menyerahkan piagam penghargaan yang bertajuk” NOL PRESTASI” dan membawa boneka tikus berdasi kepada Kepala Dinas perhubungan kabupaten Padang lawas Utara sebagai simbol kekecewaan atas kinerja yang dinilai gagal, tegas Sayuti.
Ketika awak media menghubungi kepala dinas perhubungan melalui pesan WhatsApp belum ada tanggapan.














