BeritaRegional

Komit Jalankan Program Pemberdayaan Masyarakat, Kilang Dumai dan Kilang Sungai Pakning PT KPI Sabet Penghargaan The Guadian Awards 2025

Avatar photo
104
×

Komit Jalankan Program Pemberdayaan Masyarakat, Kilang Dumai dan Kilang Sungai Pakning PT KPI Sabet Penghargaan The Guadian Awards 2025

Sebarkan artikel ini

DUMAI, [Gaperta.id] – Berkat komitmennya dalam melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR), Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Kilang Dumai berhasil mencatatkan prestasi kinerja awal tahunnya dengan menyabet penghargaan bergengsi di ajang Indonesia Green Award (IGA) 2025 yang berlangsung di Hotel Kempinski Jakarta, Rabu (15/1).

Dalam ajang penghargaan yang digelar oleh La Tofi School of Social Responsibility ini, PT KPI Kilang Dumai meraih penghargaan tertinggi ‘The Guardian’ dengan kategori Penggunaan Energi Terbarukan untuk program BIDUK (Pembinaan Ibu dan Anak dalam Peningkatan Kualitas Kesehatan): Pendampingan Gizi Kelompok Sehati yang menjadi upaya Kilang Dumai dalam mengentaskan angka stunting yang ada di sekitar wilayah operasi perusahaan.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, yang diwakili oleh Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina, Rudi Ariffianto, menuturkan bahwa penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan tertinggi dari pemangku kepentingan terhadap komitmen Pertamina Group dalam memastikan keberlangsungan energi sekaligus tanggung jawab atas keberlanjutan lingkungan.

“Kami mengapresiasi penghargaan ini. Bahkan Pertamina memperoleh The Guardian sebagai apresiasi tertinggi, yang semakin memperkuat komitmen kami dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan memberikan manfaat kepada masyarakat Indonesia serta dunia usaha. Penghargaan ini sebagai sebuah pengakuan dari stakeholder yang memiliki kompetensi untuk menilai komitmen Pertamina dalam menjalankan bisnis secara berkelanjutan,” kata Rudi.

Jangan Lewatkan :  Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024, Pjs Walikota Kota Dumai: "Maju Bersama Indonesia Raya"

Senada dengan Rudi Ariffianto, Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Kilang Dumai, Agustiawan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/1) mengatakan, penghargaan tertinggi di bidang CSR atau TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) yang berhasil diterimanya adalah bukti dari keseriusan komitmen Kilang Dumai terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dalam menjalankan operasional perusahaan yang bertanggung jawab.

“Kami sangat mengapresiasi penghargaan ini dan bangga bisa menerimanya. Sehingga ini juga menunjukkan keseriusan kami selama ini dalam memberikan kontribusi positif untuk masyarakat, serta membantu Pemko Dumai dalam agenda percepatan penurunan angka stunting di Kota Dumai, tepatnya di Kecamatan Dumai Timur,” jelasnya.

Agustiawan menerangkan, program BIDUK dijalankan sesuai dengan pilar kesehatan, Pertamina Sehat. Dalam program tersebut, upaya yang dilakukan pihaknya adalah dengan melakukan monitoring dan pendampingan gizi pada anak-anak balita dan ibu hamil KEK (Kekurangan Energi Kronis) serta Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Upaya tersebut kemudian diintegrasikan dengan peningkatan kapasitas kader Posyandu yang tergabung dalam Kelompok Sehati yang merupakan kelompok perempuan binaan PT KPI Kilang Dumai.

Jangan Lewatkan :  Yayasan Peduli Anak Bangsa, Kalbar Berhasil Pulangkan TKI - Malaysia Bermasalah

“Pendampingan gizi telah berjalan selama 2 tahun, dengan dinamika yang terjadi dalam komunikasi kepada pihak stakeholder namun tidak menghentikan langkah sukses. Sehingga tahun 2024, 9 anak telah kembali ke berat dan tinggi badan yang normal, 39 anak didampingi dalam menjaga keseimbangan gizi, 30 orang tua anak telah mengikuti kelas gizi dan 65 kader Posyandu telah memiliki keterampilan,” jelasnya.

Tak hanya diraih oleh unit operasinya di Dumai, penghargaan The Guardian IGA Award 2025 juga berhasil disabet oleh PT KPI Kilang Dumai Operasi Sungai Pakning pada kategori Roadmap CSR lewat program CSR Kilang Sungai Pakning yaitu Budidaya Lebah Gambut Ramah Lingkungan yang telah dijalankannya sejak lama. Produk yang dihasilkan dari program TJSL Kilang Sungai Pakning tersebut kini telah dikenal luas masyarakat dengan nama “Madu Biene”.

Program yang dilaksanakan di Desa Tanjung Leban ini merupakan inisiatif berkelanjutan PT KPI Kilang Dumai Operasi Sungai Pakning yang bertujuan untuk mengatasi masalah kebakaran hutan akibat teknik pemanenan madu tradisional yang berisiko, sekaligus memberdayakan masyarakat lokal.

Jangan Lewatkan :  Luarbiasa...!! Tokoh Kristen Apresiasi Kinerja Gubernur Jambi yang Ini

Program tersebut tidak hanya berhasil mengurangi risiko kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang dulunya sering terjadi, tetapi juga telah berhasil mendukung pelestarian ekosistem gambut yang memiliki peran penting dalam mitigasi perubahan iklim. Serta memperluas pasar produk madu lokal, meningkatkan keterampilan masyarakat, dan membuka peluang ekonomi baru.

“Program ini juga telah berhasil memperluas pasar produk madu lokal dan membuka peluang ekonomi baru serta, tetapi juga menjadikan mereka (masyarakat) menjadi agen perubahan yang aktif dalam pelestarian lingkungan,” kata Agustiawan.

Lebih lanjut, menurutnya program tersebut juga menjadi wujud kontribusi Kilang Dumai dalam mengimplementasikan nilai-nilai Environment, Social, and Governance (ESG) demi tercapainya tujuan pembangunan yang berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s)

“Penghargaan yang berhasil kami terima di awal tahun ini adalah awal yang baik dan menjadi pemantik semangat kami dalam mencetak kinerja positif selama tahun 2025. Ini juga sekaligus menunjukkan komitmen nyata kami (Kilang Dumai dan Kilang Sungai Pakning) terhadap tanggung jawab sosial yang keberlanjutan di wilayah operasional untuk terus memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.

(ES)