DUMAI, [Gaperta.id] – PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai telah menjadi salah satu perusahaan yang berkomitmen untuk menjalankan praktik bisnis yang berbasis lingkungan dan berkelanjutan. Memperkuat komitmen tersebut, PT KPI Unit Dumai menerapkan gaya hidup berkelanjutan pada seluruh Perwira diberbagai aspek aktivitasnya sehari-hari. Mulai dari menggunakan tas belanja ramah lingkungan, membawa botol minum, hingga daur ulang pakaian guna mengurangi tingkat produksi limbah dan sampah.
Selaras dengan komitmen tersebut, Kilang Pertamina Dumai saat ini tengah menjalankan Uniform Recycling Program #2Renew1 yang diinisiasi oleh holding PT Pertamina (Persero), dengan mengumpulkan pakaian seragam (coverall) bekas yang akan didaur ulang atau diolah kembali menjadi pakaian baru. Pengumpulan coverall tersebut berlangsung sejak tanggal 24-28 Mei 2024 yang dilaksanakan di Main Office PT KPI Unit Dumai.
“Kami terus berkomitmen dan berupaya untuk menjaga serta melestarikan lingkungan dari dampak perubahan iklim, karenanya kami memulai langkah-langkah kecil dengan membangun kesadaran di seluruh unit kerja, termasuk pada seluruh pekerja,” ujar Agustiawan selaku Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Unit Dumai.
Agustiawan menjelaskan bahwa gerakan program pengumpulan coverall untuk didaur ulang kembali menjadi pakaian baru, menjadi upaya keberlanjutan melalui gerakan sustainable fashion (fesyen berkelanjutan) dari Kilang Pertamina Dumai yang sejalan dengan program unggulan Environmental, Social, and Governance (ESG) Pertamina. Hal tersebut bertujuan untuk memperpanjang usia pemakaian pakaian lama menjadi pakaian baru yang lebih ramah lingkungan.
Melalui program ini, Kilang Pertamina Dumai mengestimasi akan terkumpul coverall bekas sebanyak 500 kg yang kemudian akan dikirimkan dan diolah di salah satu pabrik tekstil di Gresik. Estimasi berat pakaian yang terkumpul tersebut setara dengan efisiensi emisi karbon sebesar 9.601 kilogram (kg) CO2. Penghematan emisi karbon tersebut juga setara dengan menanam sebanyak 436 pohon dan menghemat penggunaan air lebih dari 3,4 juta liter atau setara dengan dengan kebutuhan air sehari-hari 1.073.906 orang
Agustiawan menambahkan, gerakan program ini juga menjadi perwujudan nilai-nilai sustainability Pertamina dengan menerapkan 4R, yaitu Rethink, Reduce, Reuse, dan Recycle.
Lewat program tersebut pula, PT KPI Unit Dumai dan Pertamina telah berkontribusi memberikan tambahan lapangan kerja bagi UMKM kepada 30 penenun dan mengurangi sampah tekstil.
“Melalui gerakan ini , PT KPI Unit Dumai telah menjadi pelopor pertama yang menjalankan program ini diantara unit yang ada di Sub Holding Refining & Petrochemical. Kami berharap dan terus berupaya agar gerakan ini bisa menjadi contoh serta dapat terus berlanjut secara berkala dan bisa memberikan manfaat baik untuk lingkungan dan masyarakat, khususnya kelompok-kelompok UMKM yang menggerakkan perekonomian nasional,” tutup Agustiawan.
(Rilis/ES)