Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaHukumTNI/POLRI

Konfrensi Pers: Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jambi Ungkap Kasus Tindak Pidana Narkotika di Kabupaten Batanghari

Avatar photo
186
×

Konfrensi Pers: Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jambi Ungkap Kasus Tindak Pidana Narkotika di Kabupaten Batanghari

Sebarkan artikel ini

Jambi, [Gaperta.id] – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jambi berhasil mengungkap kasus tindak pidana narkotika di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi. Hal ini diumumkan dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis (27/03/2025) di Gedung Rupatama Lt.2 Mapolda Jambi.

Pengungkapan kasus ini bermula dari laporan masyarakat mengenai aktivitas transaksi narkotika di wilayah Batanghari. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim investigasi Ditresnarkoba Polda Jambi melakukan penyelidikan lebih lanjut pada Selasa (11/03/2025).

Jangan Lewatkan :  Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Kapolda Kalbar Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektare di Bengkayang

Hasilnya, petugas menemukan sejumlah barang bukti yang mengarah pada tindak kejahatan narkotika. “Ketika digeledah, ditemukan satu paket plastik besar berisi sabu dan satu plastik besar yang berisi pil ekstasi berwarna pink dengan logo Superman,” ungkap Direktur Resnarkoba Polda Jambi, Kombes Pol. Ernesto Saiser.

Jangan Lewatkan :  Dukung Dekarbonisasi dan Perkuat Sinergitas, PT KPI Unit Dumai Hadiri MUED 2024 Lanjutkan Program Biodiversity

Dalam kasus ini, petugas mengamankan seorang tersangka berinisial DI. Dari hasil pemeriksaan, (DI) mengaku telah dua kali menjemput barang haram tersebut dan menerima upah sebesar Rp35 juta.

“Oleh sebab itu tersangka (DI) ini akan dikenakan ancaman hukuman pidana penjara minimal 5 tahun dan maksimal seumur hidup,” tambahnya.

Jangan Lewatkan :  Peresmian Pembentukan Kampung Reforma Agraria Kegiatan GTRA Kota Dumai TA 2024

Kombes Pol. Ernesto Saiser juga mengimbau masyarakat agar lebih aktif melaporkan aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan peredaran narkoba.

Kasus ini kini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap jaringan peredaran narkotika yang lebih luas. Polisi juga berencana melakukan pengembangan untuk menangkap pihak-pihak yang terlibat dalam peredaran barang haram tersebut.