BELAWAN, [Gaperta.id] – 6 Januari 2024 Dalam rangka Upaya perbaikan tata Kelola Pelabuhan, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 1 Belawan bersama dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Belawan mengadakan Sosialisasi Implementasi Autogate Pass di Gate 3 Belawan. Acara ini berlangsung di Ruang Tunggu Ekonomi Terminal Penumpang Bandar Deli. Sosialisasi kali ini merupakan sosialisasi lanjutan setelah kegiatan serupa dilaksanakan pada 23 Desember 2023.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Belawan, Polres Belawan, dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) serta Pimpinan Perusahaan Trucking yang berkegiatan di Pelabuhan Belawan.
Executive General Manager PT Pelindo Regional 1 Belawan, Jonedi Ramli, dan Senior Manager Bisnis, Irfan Fitriadi, hadir sebagai pemateri utama, memberikan penjelasan terkait implementasi sistem Autogate Pass yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam operasional pelabuhan.
Dalam sambutannya, Jonedi Ramli menegaskan bahwa implementasi sistem ini juga merupakan langkah strategis Pelindo Regional 1 Belawan dalam mendukung rekomendasi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK).
“Sistem Autogate Pass ini bertujuan untuk meminimalkan potensi penyalahgunaan dan menciptakan transparansi dalam pengelolaan operasional pelabuhan. Kami berharap para pelaku usaha dapat segera menyesuaikan diri dengan penerapan sistem di Gate 3 Belawan ini,” ujar Jonedi.
Sosialisasi ini juga menjadi momentum penting bagi PT Pelindo Regional 1 Belawan dalam memberikan edukasi kepada pengguna jasa terkait manfaat dari sistem digital yang modern dan andal. Dengan fitur cashless payment dan integrasi data yang lebih baik, Autogate Pass mendukung proses operasional yang lebih cepat, aman, dan akuntabel.
PT Pelindo Regional 1 Belawan terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan sektor logistik nasional melalui peningkatan mutu pelayanan dan modernisasi operasional pelabuhan.
Langkah ini diharapkan dapat mendukung terciptanya lingkungan bisnis yang lebih sehat dan efisien, sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan daya saing nasional.
(Bambang Hermanto)
