RIAU, [Gaperta.id] – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
(ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Riau pada Jumat-Sabtu, 31 Mei-1 Juni 2024.
Ini merupakan kunjungan kerja pertamanya di Pulau Sumatra. Ada sejumlah agenda yang akan Menteri AHY laksanakan, diantaranya, mendampingi Presiden Joko Widodo dalam peresmian jalan tol dan
Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, menyerahkan bersertifikat tanah
hasil program strategis Kementerian ATR/BPN, serta melakukan peninjauan pelayanan di sejumlah Kantor Pertanahan (Kantah).
Setibanya di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Jumat (31/05), Menteri ATR/Kepala BPN langsung
bertolak ke Kabupaten Kampar. Pada agenda pertama ini, Menteri AHY
mendampingi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meresmikan Jalan
Tol Pekanbaru-Padang, ruas Bangkinang-XIII Koto Kampar.
Selanjutnya, ia kembali ke Kota Pekanbaru. Di Pekanbaru, Menteri ATR/Kepala BPN akan meninjau langsung layanan pertanahan di Kantah Kota Pekanbaru dan menyerahkan 12 Sertipikat Tanah Elektronik.
Sertifikat tersebut terdiri dari 5 sertifikat Barang Milik Daerah (BMD), 5 sertifikat Barang Milik Negara (BMN), dan 2 Sertifikat Hak Milik perorangan.
Menteri AHY juga akan menyerahkan sertifikat tanah hasil Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada 42 kepala keluarga (KK) yang tinggal di Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Timur, Kota Pekanbaru. Penyerahan sertifikat akan dilakukan secara door
to door ke rumah warga di kawasan tersebut.
Sebelumnya, masyarakat tersebut bermukim di tepian aliran Sungai Siak, lalu
direlokasi di Kelurahan Tebing Tinggi Okura sejak tahun 2008. Hal itu
dilakukan karena rumah tinggal warga sering terkena banjir dan terjadi
abrasi, sehingga tidak memungkinkan untuk warga terus berada di daerah
rawan bencana itu.
Atas bantuan salah seorang warga yang menghibahkan tanahnya untuk
dijadikan daerah relokasi, serta dengan kerja sama yang baik antara
Pemerintah Kota Pekanbaru, Dinas Kimpraswil Kota Pekanbaru, serta Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau, maka dibangunlah rumah dan
fasilitas MCK keluarga bagi 50 KK. Tak berhenti di situ, masyarakat masih merasakan kekhawatiran,
karena belum memiliki kepastian hukum hak atas tanah rumah tinggal
mereka. Sehingga, melalui program PTSL, hari ini akan diserahkan sebanyak 42 sertifikat. Saat ini, mayoritas masyarakat mempunyai mata pencaharian sebagai petani dan berkebun.
Masih di lokasi yang sama, Menteri ATR/Kepala BPN membagikan 20
sertifikat hasil Konsolidasi Tanah (KT) yang akan ia serahkan secara simbolis kepada 3 orang perwakilan penerima. Kegiatan KT ini merupakan strategi yang dilakukan Pemerintah Kota Pekanbaru dalam penataan kawasan atau wilayah. KT yang dilaksanakan di Kelurahan Tebing Tinggi Okura Kecamatan Rumbai Timur adalah penataan dalam rangka pembangunan badan jalan lingkar luar Kota Pekanbaru (outer ring road).
Pelaksanaan KT ini berhasil melakukan penataan bidang tanah sebanyak 76 bidang dengan total luas 54,54 hektare.
Secara bersamaan, Menteri AHY juga menyerahkan 4 sertifikat tanah wakaf yang tanahnya terletak di empat kelurahan, yaitu Kelurahan Pebatuan, Industri Tenayan, Kulim, dan Tangkerang Barat.
Sertifikat tersebut diperuntukkan bagi pembangunan sarana ibadah, pemakaman, dan Madrasah Diniyah Awaliyah. Adapun sertifikat tanah wakaf ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Sertifikasi Rumah Ibadah dan Pesantren, sebagai bentuk komitmen Kementerian ATR/BPN dalam memberikan kepastian hukum bagi seluruh umat beragama, tanpa terkecuali dan tanpa diskriminasi.
Kemudian, pada hari ke dua kunjungan kerjanya, yaitu Sabtu (01/06/2024),
Menteri ATR/Kepala BPN bertolak ke Kota Dumai untuk mengikuti upacara
Hari Lahir Pancasila yang dilaksanakan di Lapangan Garuda Branch Office PT Pertamina Hulu Rokan, Kota Dumai. Upacara ini dipimpin langsung Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Mengakhiri kunjungan kerjanya di Provinsi Riau, Menteri AHY akan meninjau Pelayanan Tanah Akhir Pekan (PELATARAN) di Kantah Kota Dumai.
PELATARAN sendiri merupakan program Kementerian ATR/BPN untuk memudahkan masyarakat dalam proses pengurusan administrasi pertanahan di akhir pekan. Sehingga, masyarakat yang memiliki ragam kesibukan di hari kerja tetap bisa mengurus sertifikat dan urusan pertanahan lainnya pada akhir pekan.
Selain meninjau jalannya PELATARAN, di Kantah Kota Dumai ini Menteri AHY juga menyerahkan sedikitnya 4 sertifikat BMD dan 3 sertifikat milik perorangan.
(ES)