DUMAI, [Gaperta.id] – Sebagai bentuk penghargaan kepada para warga teladan nya, maka Walikota Dumai H Paisal, SKM., MARS., berangkatkan beberapa warga Dumai untuk mengikuti perjalanan religi, menunaikan ibadah umroh dan wisata rohani, sesuai keyakinan agama masing-masing.
Keberangkatan 2 kategori umat beragama warga masyarakat Dumai tersebut berdasarkan “Perwako No.86 Tahun 2023, tentang Pemberangkatan Perjalanan Ibadah Umroh dan Wisata Rohani (Berita Daerah Kota Dumai Tahun 2023 Nomor 54 Seri A), tanggal 6 Desember 2023 dan Keputusan Walikota No.456/106/2024, tentang Peserta Calon Jemaah Umroh dan Wisata Rohani di Lingkungan Pemko Dumai Tahun 2024/1445 H, tanggal 10 Januari 2024”.
Sesuai legalitas tersebut, maka 152 umat muslim telah berangkat dan kembali dari perjalanan ibadah umroh pada Februari 2024 lalu dalam keadaan selamat, dengan durasi perjalanan 12 hari pergi pulang.
Akan halnya 5 orang umat Kristen yang akan berangkat wisata rohani ke Israel, terpaksa ditunda, dengan alasan faktor keamanan, karena suasana konflik yang berlangsung di sana sejak Oktober 2023 lalu.
Namun titik terang keberangkatan akhirnya terbuka. Keberangkatan hari pertama tour dimulai pada 7 Oktober dan diakhiri pada 18 Oktober 2024 (12 hari).
14 hari sebelum keberangkatan, 5 calon peserta, pihak Bagian Kesra Pemko Dumai dan Travel Agen, akan lakukan komunikasi 3 arah, via online.
Komunikasi dilakukan untuk memberi ruang bagi calon peserta wisata religi bertanya kepada Travel Agen. Pertanyaan bisa terkait persiapan, perjalanan, barang bawaan, keamanan dan lain sebagainya.
Adapun salah satu syarat dan kondisi khusus yang ditekankan pihak travel agen, bahwa “apabila peserta memiliki kondisi khusus (hamil/sakit/disable/lanjut usia/anak dibawah umur tanpa orang tua, dan lain-lain)”, agar dapat berkonsultasi langsung dengan pihak tour agen. Sesuai flyer diterima di WAG Wisata Religi, maksimal barang bawaan peserta seberat 23 Kg.
Berikut daftar 5 warga teladan calon peserta, berasal dari ragam profesi:
1. Merlina Tampubolon (kader posyandu Gurun Panjang)
2. Mangasa Juri Sitorus (Ketua RT.4 Gurun Panjang)
3. Rosmida Simanjuntak (guru agama Bukit Batrem)
4. Pdt. Supran Sabam Napitupulu (Pdt. GKPI Jl. Dock Yard)
5. Efendy Sitompul (wartawan PWI Dumai)
Diketahui, ada 4 negara yang jadi tujuan wisata religi secara urutan perjalanan tersebut:
1. Mesir
Kota Tua Cairo/Gereja Abu Sirga, Gereja Simon The Tanner (Gereja Sampah), Institute of Papyrus, tour tambahan yaitu Nil Cruise, Piramida Giza, Terusan Suez dan Gunung Sinai dan tiang garam Sodom-Gomora
2. Betlehem (Tepi Barat/Palestina)
Kapel Kenaikan, Pater Noster, Dominus Flevit, Taman Getshemani, Jericho, Pohon Zakheus dan Laut Mati
3. Israel
Tembok Ratapan, Gereja Santa Anna, Via Dolorosa atau Jalan Salib, Bukit Sion, ruang Perjamuan Kudus Terakhir (The Last Supper), Gereja St.Peter Gallicantu, bekas rumah Imam Besar Kayafas, Church of Nativity atau Gereja Kelahiran dan Padang Gembala, Kota Tiberias, Kota Haifa di Puncak Gunung Karmel, menuju Bukit Tabor, Nazareth, Cana (Air jadi Anggur), Bukit Sabda Bahagia, Danau Galilea, Yardenit atau Sungai Jordan
4. Yordania
The Red Rose City Of Petra dan Gunung Nebo (Mt. Nebo)
Anggaran perjalanan umroh dan wisata religi berasal dari Dana Hibah Bagian Kesra APBD murni Tahun 2024 Kota Dumai.
(ES)