DUMAI, [Gaperta.id] – Kisruh yang sempat terjadi karena ucapan Walikota Dumai H Paisal, SKM., MARS., beberapa waktu lalu, menyinggung anggota FAP-TEKAL saat mediasi dengan eks pekerja PT. Russindo Rekayasa Pranata pada Senin (6/11/2024) lalu.
Ucapan Walikota Paisal tentang FAP-TEKAL, berujung laporan Ketua FAP-TEKAL ke Reskrim Polda Riau pada Selasa (21/11/2023).
Demi marwah negri dan wibawa pemerintahan, Lembaga Adat Melayu Riau-Dumai (LAMR-Dumai) memandang perlu mendudukkan para pihak dengan cara musyawarah, agar permasalahan tersebut bisa diselesaikan secepatnya.
Maka pada Minggu (10/12/2023), Ketua Umum DPH LAMR Dumai Drs H. Zamhur Eghap, MM., bersama Sekretaris Umum Datuk Januarizal, S.Ag, M.Pdi., Bendahara Umum Datuk Zulkifli Abbas, Timbalan Ketua DPH Datuk Jailani Ridwan, mendudukkan Walikota Paisal dan Ketua FAP-TEKAL Ismunandar Ngah. Turut hadir Sekretaris FAP-TEKAL Solihin Macho dan anggota FAP-TEKAL Iwan Ziro
Musyawarah ini dihadiri oleh H. Paisal, SKM. MARS Walikota Dumai, Datuk Drs. H. Zamhur Eghap, MM Ketua Umum DPH LAMR Dumai, Datuk Januarizal, S.Ag, M.Pdi Sekretaris Umum, Datuk Zulkifli Abbas Bendara Umum, Timbalan Ketua DPH Datuk Jailani Ridwan dan Pelapor Ketua FAP-TEKAL Ismunandar Ngah.
Turut hadir dalam mediasi Sekretaris FAP-TEKAL Solihin Macho dan anggota FAP-TEKAL Iwan Ziro.
Pertemuan yang berlangsung di tempat netral, yaitu; rumah kediaman Zamhur Eghap Gg Rela Jl Inpres Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat tersebut berjalan lancar.
Ketua Zamhur Eghap sampaikan bahwa, mediasi dipandang perlu dilakukan karena LAMR-Dumai sebagai Payung Negeri Kota Dumai ingin suasana dan kondisi kota berpenduduk 320 ribu lebih tersebut tetap dalam kondusif dan nyaman, apalagi saat ini telah masuki tahapan Pemilu.
“Kita sebagai masyarakat Melayu memang sudah jadi adat istiadat, dalam menyelesaikan permasalahan selalu duduk bersama, bermusyawarah agar ditemukan jalan terbaik,” ungkap Datuk Zamhur.
Tokoh nomor satu pribumi, negeri Putri Tujuh ini berharap setelah adanya pertemuan, baik Ismunandar Ngah maupun Walikota Paisal dapat berkoordinasi dan bersinergi kedepannya dalam menyelesaikan permasalahan tenaga kerja di Dumai.
H. Paisal ucapkan terimakasih kepada Datuk Zamhur Eghab beserta jajaran karena telah menginisiasi pertemuan.
“Saya sampaikan permohonan maaf kepada Ismunandar Ngah dan FAP-TEKAL atas ucapan saya tempo hari, yang telah melukai hati kawan-kawan,” ucap Paisal.
“Karena jujur, yang namanya manusia pasti pernah melakukan kesalahan dan kekhilafan. Sekali lagi saya sampaikan permohonan maaf dan semoga kedepannya FAP-TEKAL berkoordinasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam hal perjuangan hak tenaga kerja di Kota Dumai,” tutup Paisal.
Setelah mendengar permohonan maaf Walikota Paisal, Ismunandar Ngah atas nama FAP-TEKAL menerima permohonan maaf dari orang nomor satu di Kota Dumai tersebut.
“Kami juga meminta maaf kepada Walikota Paisal jika ada tindakan kami di lapangan menimbulkan situasi tidak kondusif di Kota Dumai,” ujar pria yang akrab disapa Ngah Nandar ini.
Kedepannya FAP-TEKAL akan lebih intens koordinasi dan sinergi dalam gerakan perjuangan tenaga kerja lokal.
“Tindak lanjut pertemuan ini akan diadakan pertemuan antara pengacara hukum masing-masing pihak, karena kami tidak mau mengitervensi hukum yang telah berjalan,” pungkas Ngah Nandar.
(Rilis/ES)
