DUMAI, [Gaperta.id] – Dengan semangat dedikasi untuk anak negeri dan kemajuan pendidikan Indonesia, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai kembali selenggarakan kegiatan edukasi dan literasi dengan mengajar anak-anak Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kota Dumai dan Sungai Pakning lewat program Pertamina Energi Negeri (PEN) 7.0 pada Senin (26/8/2024).
Dalam kegiatan tersebut, seluruh Perwira (sebutan pekerja Pertamina) PT KPI Kilang Dumai mengajar anak-anak sekolah yang ada di SD 004 Mundam dan SD 001 Bintan Kota Dumai, serta SD 04 Bukit Batu, Sungai Pakning dengan memberikan berbagai materi pelajaran seputar pelajaran akademik, tata nilai AKHLAK hingga memberikan motivasi soal cita-cita bagi anak-anak.
Selain itu, para relawan juga mengedukasi tentang sumber daya energi baru dan terbarukan (EBT) dan bagaimana cara Pertamina melakukan proses pengolahan minyak hingga dapat digunakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Pjs. General Manager PT KPI Unit Dumai, Rudi Hartono, mengatakan bahwa program Pertamina Energi Negeri (PEN) merupakan bentuk kontribusi nyata perusahaan dalam mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia dengan terlibat langsung ke sekolah-sekolah.
“Kegiatan PEN ini merupakan salah satu program tahunan yang sifatnya nasional dan diinisiasi oleh seluruh komunitas Perwira Pertamina Peduli. Dengan berfokus berbagi pengetahuan dan motivasi kepada anak-anak Sekolah Dasar, hal ini membuktikan bahwa Pertamina selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dan peduli dalam memajukan pendidikan di Indonesia,” jelasnya.
Rudi Hartono yang juga berkesempatan menjadi pembina upacara di SD 004 Mundam, Kecamatan Medang Kampai, Dumai menjelaskan pelaksanaan PEN 7.0 tahun 2024 kali ini mengusung tema ‘ARUTALA’ yang diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti cita-cita tinggi nan mulia. Tema tersebut diambil dengan harapan dapat memotivasi anak-anak tidak takut untuk bermimpi dan bercita-cita dalam meraih masa depan yang gemilang. Serta mendorong mereka menjadi menjadi generasi penerus bangsa untuk berkontribusi menjaga lingkungan dan kemajuan Indonesia.
Pada pelaksanaanya di tahun ketujuh ini, PEN 7.0 serentak dilaksanakan di 79 SD di seluruh wilayah lini operasi Pertamina di Indonesia dengan melibatkan 989 volunteer atau relawan yang berasal dari seluruh Perwira Pertamina Group. Di Kota Dumai sendiri, terdapat 80 relawan yang terbagi dalam relawan fasilitator, relawan pengajar, dan relawan dokumentasi. Kehadiran para relawan Pertamina tersebut berhasil menambah wawasan baru bagi anak-anak dengan diselingi permainan yang memberikan keceriaan dan tawa riang di wajah anak-anak SD dari ketiga sekolah tersebut.
Pelaksanaan PEN 7.0 di Kota Dumai dan Sungai Pakning tidak hanya diikuti oleh relawan Perwira dari PT KPI Kilang Dumai maupun Sungai Pakning, melainkan juga diikuti oleh Perwira dari Subholding Upstream PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Terdapat 35 kelas yang diajar oleh para relawan diantaranya 16 kelas di SD 004 Mundam Kota Dumai, 13 kelas di SD 001 Bintan Kota Dumai, dan 6 kelas di SD 04 Bukit Batu, Sungai Pakning.
Dr. Neny Suharni Sofyan, M.Pd selaku pengawas sekolah dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Dumai memberikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan PEN 7.0.
“Event ini sungguh luar biasa ya, kolaborasi pemerintah daerah dengan Pertamina. Sehingga mempercepat dan memotivasi kita Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, sehingga akan memunculkan bakat-bakat tersendiri dari anak didik kita dan memberi praktik baik untuk sekolah-sekolah di Kota Dumai,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan perasaan senangnya atas pemilihan SD 004 Mundam Kota Dumai sebagai tempat pelaksanaan PEN 7.0.
“Hari ini, SD 004 Mundam berkesempatan menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan PEN. Saya sebagai pengawas sekolah jujur saya berbesar hati dan bersukacita. Hal ini karena memang sudah sepantasnya kita perhatikan mengingat lokasinya yang berada di pelosok atau pinggiran. Tapi bukan berarti yang di pinggiran tu tidak punya cita-cita,” tegas Dr. Neny Suharni Sofyan, M.Pd
Disambut hangat dengan kompang dan tarian sekapur sirih, dalam kesempatan tersebut relawan pengajar dari PT KPI Kilang Dumai tak hanya memberikan edukasi dan motivasi bagi anak-anak sekolah, tetapi juga menyerahkan bantuan tunai sebanyak Rp 13 juta dan berbagai sarana dan prasarana sekolah untuk mendukung kegiatan pembelajaran anak-anak di ketiga sekolah.
Adapun bantuan yang diberikan alat tulis kantor (ATK), bola volly, bola kaki dan futsal, alat-alat kebersihan, tong sampah, hingga buku-buku pelajaran untuk menambah koleksi buku di perpustakaan sekolah.
Diakui oleh H. Saari, S.Pd.SD, selaku Kepala Sekolah SD 004 Mundam Kota Dumai, PT KPI Kilang Pertamina Dumai menjadi perusahaan pertama yang berkunjung dan memberikan bantuan untuk menunjang kegiatan sekolah.
“Kami sangat senang dan mengapresiasi dengan kegiatan ini dari Pertamina ini, karena itu kami ajaklah anak-anak untuk sambut dengan kompang dan tari persembahan. Kami mengucapkan terimakasih atas kepedulian dan keterlibatan Pertamina menambah pengetahuan untuk anak-anak kami,” tutupnya.
Terlaksananya kegiatan tersebut juga didukung oleh semangat kesatuan untuk mencerdaskan anak negeri yang juga didukung oleh Pertiwi (komunitas perempuan Pertamina), Pertamina Troopers, Agent of Change (AoC) Pertamina, dan Serikat Pekerja Kilang Minyak Putri Tujuh (SPKMPT).
Hal ini menjadi perwujudan Kolaborasi yang termasuk salah satu tata nilai AKHLAK. Serta menjadi bukti komitmen PT KPI Kilang Dumai dalam menjalankan praktik bisnis yang berbasis pada prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dan pilar-pilar pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
(Rilis/ES)