BeritaSosialTNI/POLRI

Luput Dari Pengawasan, Dua Anak Di Matan Hilir Selatan Tenggelam Di Kolam Buatan

Avatar photo
62
×

Luput Dari Pengawasan, Dua Anak Di Matan Hilir Selatan Tenggelam Di Kolam Buatan

Sebarkan artikel ini

Ketapang, [Gaperta.id] – Polda Kalbar, Tragedi memilukan terjadi di Desa harapan Baru Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, pada Minggu (22/02/2025) Pukul 16.30 Wib. Dua anak yang masih berusia belia ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam dalam kolam buatan yang berada di area pemukiman warga. Kejadian ini berawal ketika kedua korban yang berinisial WH (10) dan PDD (9) yang tidak terawasi, sedang bermain di sekitar kolam bekas galian tanah untuk penimbunan jalan Desa.

Jangan Lewatkan :  Kapolres Pelabuhan Belawan Bersama Pengurus Bhayangkari Bagikan Takjil Gratis dan Sembako kepada Warga Kurang Mampu

Kapolres Ketapang AKBP Setiadi, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Matan Hilir Selatan AKP Helwani dalam keterangan resminya menyampaikan, kronologi awal bermula saat korban WH dan PDD asik bermain di dekat sebuah area kolam atau parit bekas galian tanah desa tanpa didampingi oleh orang dewasa. Diduga, kedua korban tersebut mencoba berenang di dalam area kolam namun dikarenakan kedalaman kolam yang di penuhi air hujan yang cukup tinggi membuat kedua korban tenggelam.

Jangan Lewatkan :  Dukung Sektor Kemaritiman, PLN Resmi Pasok Listrik Shore Connection KPLP Tanjung Uban

“ pihak keluarga korban bersama warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung berusaha menyelamatkan kedua korban, namun sayangnya tidak dapat diselamatkan. ” Kami mendatangi lokasi dan bersama orang tua korban langsung membawa kedua korban ke Puskesmas Matan Hilir Selatan untuk dilakukan pemeriksaan dan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. Kedua keluarga korban pun menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima dengan ikhlas peristiwa ini sebagai musibah ” Ujar AKP Helwani.

Jangan Lewatkan :  Akhiri Kunjungan Kerja Di Kapuas Hulu, Pangdam XII/Tpr Kunjungi Kodim 1206/Psb

Dilanjutkannya, Kapolsek mengimbau kepada masyarakat agar selalu lebih waspada terhadap potensi bahaya yang ada di sekitar lingkungan, terutama yang melibatkan anak-anak. ” Ke depan, kami akan bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk memastikan bahwa area yang berpotensi membahayakan, seperti kolam dan saluran air lainnya, dilengkapi dengan pengaman yang sesuai supaya peristiwa seperti ini tidak terulang kembali,” Pungkas AKP Helwani.