BeritaRegional

Masyarakat Kerinci Keluhkan Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Sungai Penuh

Avatar photo
147
×

Masyarakat Kerinci Keluhkan Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Sungai Penuh

Sebarkan artikel ini

Kerinci, [Gaperta.id] – Rumah Sakit Umum Daerah MAYJEN H.A THALIB Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi menuai banyak sorotan miring dari masyarakat kerinci dan kota sungai penuh. Kamis 10/09/2024

Hal ini berawal dari minim nya pelayanan dari RSUD tersebut, Standar pelayanan minimal (SPM) rumah sakit adalah ketentuan yang wajib dipenuhi oleh rumah sakit untuk menjamin pelaksanaan pelayanan kesehatan. SPM mencakup jenis dan mutu pelayanan dasar yang harus disediakan oleh rumah sakit, seperti:
Pelayanan gawat darurat
Pelayanan rawat jalan
Pelayanan rawat inap
Pelayanan bedah
Pelayanan persalinan dan perinatologi
Pelayanan intensif
Pelayanan radiologi
Pelayanan laboratorium patologi klinik
Pelayanan rehabilitasi medik
Pelayanan farmasi

Jangan Lewatkan :  DPRD Kota Sungai Penuh Sambut Kunjungan Kerja DPRD Kabupaten Pasaman Barat dan DPRD Kabupaten Pesisir Selatan

Selain itu, SPM juga mencakup pelayanan gizi, transfusi darah, rekam medis, pengelolaan limbah, administrasi manajemen, ambulans, pemulasaraan jenazah, laundry, dan pemeliharaan sarana rumah sakit.

SPM ditetapkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan No. 129/Menkes/SK/II/2008. SPM berfungsi sebagai indikator dan target pencapaian kinerja yang dapat diterima oleh masyarakat dan pemerintah.

Sangat disayangkan RSUD yang seharus nya menjadi induk pelayanan kesehatan daerah kabupaten tidak efektif dan tidak memenuhi SOP (Standar Operasional Prosedur) dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Jangan Lewatkan :  Kantor Imigrasi Kelas ll TPI Belawan Gelar Sosialisasi TPPO di Panti Asuhan Bani Adam AS

Hasil penelusuran media Gaperta.id Sangat banyak masyarakat Kerinci yang mengeluhkan pelayanan RSUD Mayjen H.A Thalib Kota Sungai Penuh, yang menurut masyarakat setempat sangat jauh dari Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Salah satu pasien yang enggan dipublis menyatakan “RSUD ini sangat jauh dari kata layak, pelayanannya tidak bagus, pemeriksaan jenis penyakit tidak akurat, dan rata-rata pasien diarahkan untuk beli obat diluar, selanjutnya kami pasien diberi satu paket alat mandi dan itu harus bayar Rp.50.000 padahal harga paket tersebut hanya senilai ± Rp.20.000 “Tuturnya.

Jangan Lewatkan :  Hari Kedua Pasar Rakyat Kelakap Tujuh Difungsikan, Walikota Paisal Traktir Warga Berbelanja

Diketahui banyak masyarakat kerinci memilih berobat ke RSUD Solok Selatan yang menurut mereka jauh lebih baik dalam hal pelayanan, berbanding terbalik dengan RSUD mayjen H.A Thalib Kota Sungai Penuh.

Masyarakat Kerinci sangat berharap kepada pemerintah kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh untuk meninjau kembali kinerja RSUD mayjen H.A Thalib Kota Sungai Penuh dan mengaudit mutu pelayanan Rumah Sakit tersebut.
(Ady Oi)