Kubu Raya, [Gaperta.id] – Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Jamallulael, S.Sos., M.Si., memberikan penghargaan kepada Prajurit Berprestasi. Penghargaan diberikan usai pelaksanaan upacara hari Senin di Lapangan Tidayu, Makodam XII/Tpr, Senin (28/4/2025).
Penghargaan dari Pangdam XII/Tpr ini diberikan diantaranya kepada Sertu Teruno, Sertu Taufik dan Sertu W. Wijianto. Ketiganya merupakan Tim Sansidam XII/Tpr yang telah berhasil menjadi juara pertama pada Lomba Waskita Siber Tanggap II tahun 2025 dalam rangka HUT ke-5 Pussansiad tahun 2025.
Kemudian, Dandim 1014/Pbn Letkol Inf Makin S.Sos., M.I.P, sebagai Pembina Wartawan Media Cetak (Juara ke-2 pemenang kategori Media Elektronik dan Juara Favorit Media Cetak) lomba karya jurnalistik TMMD ke-123. Kemudian Dandim 1019/Ktg Letkol Inf Sulkifli sebagai Pembina Wartawan Media Cetak (Juara ke-3 pemenang kategori Media Cetak) lomba karya jurnalistik TMMD ke-123.
Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Jamallulael menyampaikan rasa bangga dan senang dimana pada bulan April ini Prajurit Kodam XII/Tpr dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam dua event besar yaitu lomba siber dalam rangka hari ulang tahun Pussansiad dan Lomba LKJ TMMD ke-123. Bagi Pangdam hal itu prestasi yang membanggakan.
“Menurut saya itu prestasi yang sangat luar biasa di bulan April ini. Kesempatan-kesempatan berikutnya masih banyak. Saya sudah sampaikan kepada seluruh prajurit, kalau kita masih bisa untuk berbuat yang terbaik untuk nama baik satuan kenapa tidak, dalam segala hal. Dan memang satuan ini harusnya besar karena kita, bukan kita yang dibesarkan satuan,” katanya.
Selanjutnya Mayjen TNI Jamallulael berharap melalui pemberian penghargaan tersebut dapat memotivasi Prajurit-Prajurit lainnya untuk berbuat yang terbaik demi mengharumkan nama baik satuan. Minimal tidak melakukan pelanggaran yang dapat membuat citra buruk satuan.
“Dengan saya expose Prajurit-Prajurit yang terbaik ataupun berprestasi ini, minimal akan menggugah, dari rekan-rekan yang tadinya mungkin hobinya bikin pelanggaran dengan melihat ini malu gitu ya. Saya malu, saya dibesarkan di Kodam tapi sementara teman-teman saya ini mengharumkan nama Kodam, tapi saya kok tiap hari ataupun setiap saat hobinya bikin pelanggaran. Ya mudah-mudahan dengan seperti ini akan menggugah mereka, ya minimal kalau orang itu tidak bisa berbuat baik ya minimal nol aja kan gitu,” harapnya.