Batam, [Gaperta.id] – Nagoya Hill mall yang seharusnya menjadi tempat rekreasi hiburan atau pusat perbelanjaan, sekarang diduga mengizinkan pengusaha abu-abu untuk membuka Praktek Perjudian dengan modus gelanggang permainan anak-anak, yang berada di Nagoya Hill Mall kecamatan Lubuk Baja Kamis , 30/05/2024 .
Berdasarkan pantauan awak media, permainan biasa yang sering ditunjukan wahana permainan Dunia Fantasi 2 itu, dari bola basket, dancing, bowling, ternyata disekitar permainan tersebut terdapat meja judi mulai dari Tembak merak, tembak ikan, tembak kumbang, bola bola, Pokemon dan puluhan mesin judi lainnya yang terdapat di wahana permainan Dunia Fantasi 2 Nagoya Hill Mall.
Diduga lokasi Praktik perjudian yang bermodus gelanggang permainan anak anak, dan di wahana permainan Dunia Fantasi 2 itu, membuat himbauan dilarang berjudi, tetapi siapa sangka, ketika awak media mencoba mencari informasi dari Para Pemain dilokasi tempat perjudian tersebut, khususnya di areal smoking yang berada dilokasi itu seorang narasumber yang namanya tidak ingin disebutkan berbagi informasi menyampaikan, “Main disini enak bang, isi koinnya bebas mau berapa aja bisa, kita cancel mau berapa aja bisa tapi kalau mau dijadiin uang harus cancel 300 ribu koin dulu bang, itu pun nanti ditukarkan earphone gitu terus tukarnya dilantai 1 tinggal kasih aja ntar dipotongnya cuman 15 ribu”terangnya.
Setelah awak media mengikuti arahan informasi seorang narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut dan ternyata benar informasi Penukaran dari koin ke earphone dan ditukarkan lagi dengan uang di lantai 1 Nagoya Hill mall tersebut.
“Nah benarkan bang, enakkan main disini tukarnya gampang, mau isi koinnya pun murah mulai dari 1 koin yang harganya seribu pun bisa”Lanjutnya.
Dan ketika awak media mencari informasi melalui salah satu security petugas keamanan khususnya dilokasi dunia fantasi 2 ,disebuah area smoking yang disediakan oleh pengusaha dunia fantasi 2 itu ,dan dia membenarkan bahwasanya untuk penukaran tiga ratus ribu akan dipotong lima belas ribu rupiah , Sedangkan untuk penukaran satu juta delapan ratus ribu ,memang dipotong seratus lima puluh ribu rupiah.
Kapolresta Barelang mengatakan, “kepada seluruh Masyarakat Kota Batam, apabila menemukan segala praktek perjudian baik judi darat maupun judi online diwilayahnya untuk segera melaporkan ke kepolisian”.
Apabila ditemukan , akan kita lakukan penindakan dengan tegas ini merupakan komitmen kita dalam memberantas perjudian.
Kapolri Republik Indonesia Berpesan Kepada Jajarannya . Dari Kapolda , Kapolres, Kapolsek, untuk Memberantas sikat Habis segala yang namanya Praktek Perjudian,baik online, darat dan sebagainya . Tetapi sangat ironis Perintah langsung dari Kapolri itu masih tidak dilaksanakan dengan baik oleh jajaran anggota ,Khususnya kota Batam ini.
Pemberitaan 303 dalam sepekan saja khusus di kota Batam sangat Meningkat ,Hampir di setiap wilayah di kota Batam ada saja Pemberitaan terkait kasus 303, Aparat Penegak Hukum kemana…??
(Alex)
