Kerinci, [Gaperta.id] – Bupati Kerinci, H. Monadi, S.E., M.M., tampil sebagai pemateri dalam kegiatan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) Golongan II dan III Angkatan 2025 yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPDSDM) Kemendagri Regional Bukittinggi, Kamis (16/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Monadi menyampaikan materi bertajuk “Profesionalisme Aparatur Sipil Negara dalam Mewujudkan Pemerintahan yang Berintegritas dan Melayani.”
Ia menekankan bahwa ASN merupakan tulang punggung birokrasi dan garda terdepan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan berorientasi pada pelayanan publik.
“ASN harus memahami bahwa profesinya bukan sekadar pekerjaan untuk mencari penghasilan, tetapi sebuah pengabdian dan amanah dari negara. Dalam setiap kebijakan, dalam setiap pelayanan, ASN dituntut untuk menghadirkan nilai keadilan, kejujuran, dan tanggung jawab,” ujar Bupati Monadi.
Lebih lanjut, Monadi menekankan pentingnya membangun mental aparatur yang berintegritas di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks. Menurutnya, di era digitalisasi dan keterbukaan informasi publik, ASN dituntut untuk bekerja cepat, adaptif, dan inovatif tanpa meninggalkan nilai-nilai etika dan moral.
“Kita sedang hidup di masa di mana kecepatan informasi dan perubahan begitu dinamis. ASN harus siap bertransformasi menjadi pelayan publik yang cerdas digital, berpikir solutif, dan mampu bekerja lintas sektor. Namun yang paling penting, jangan pernah kehilangan hati nurani dalam menjalankan tugas. Integritas adalah napas utama seorang aparatur,” tegas Monadi.
Ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan pembangunan tidak semata-mata diukur dari infrastruktur dan angka statistik, melainkan dari seberapa besar manfaat yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Oleh karena itu, ASN harus mampu menghadirkan empati dan rasa kepedulian dalam setiap pelayanannya.
“Seorang ASN yang profesional tidak hanya menguasai aturan, tetapi juga memahami makna pelayanan itu sendiri. Ketika masyarakat datang ke kantor pemerintah, mereka bukan hanya mencari tanda tangan atau surat, tetapi mencari kepastian, keadilan, dan rasa dihargai. Itulah makna sejati pelayanan publik,” tambahnya.
Kegiatan Latsar CPNS ini diikuti oleh peserta dari berbagai instansi pemerintah daerah yang tengah mempersiapkan diri menjadi aparatur sipil negara yang kompeten, profesional, dan berkarakter.
Kepala PPDSDM Kemendagri Regional Bukittinggi mengapresiasi kehadiran Bupati Kerinci sebagai narasumber. Ia menilai pengalaman Monadi yang berlatarbelakang seorang IPDN dan saat ini sebagai kepala daerah memberikan inspirasi dan perspektif nyata bagi peserta dalam memahami tanggung jawab dan dinamika seorang ASN di lapangan.
Dengan semangat tersebut, kegiatan ini diharapkan mampu mencetak ASN yang tidak hanya cerdas dan produktif, tetapi juga memiliki jiwa pengabdian yang tinggi demi kemajuan bangsa dan kesejahteraan masyarakat.
