Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaRegional

Pelindo Regional 1 Berkolaborasi Dengan PT ASDP INDONESIA FERRY Untuk Hadirkan Vending Machine UMK Melalui program TJSL Di Danau Toba.

Avatar photo
129
×

Pelindo Regional 1 Berkolaborasi Dengan PT ASDP INDONESIA FERRY Untuk Hadirkan Vending Machine UMK Melalui program TJSL Di Danau Toba.

Sebarkan artikel ini

BELAWAN, [Gaperta.id] – Perusahaan PT Pelindo Regional 1 bersama PT ASDP Indonesia Ferry resmi meluncurkan program vending machine UMK di kawasan Pelabuhan Ajibata, Danau Toba, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Program ini merupakan bagian dari dukungan BUMN terhadap pemberdayaan pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) serta mendorong penguatan ekonomi masyarakat di destinasi wisata.Selasa(01/07)

Peluncuran vending machine UMK ini turut dihadiri oleh Komisaris PT Pelindo (Persero) Jodi Mahardi dan Executive Director 1 PT Pelindo Regional 1 Jonedi Ramli serta jajaran manajemen ASDP dan pemerintah daerah setempat.

Jangan Lewatkan :  Wako Ahmadi Zubir Buka Sosialisasi SIPD RI Anggaran 2025

Dalam sambutannya, Komisaris Pelindo menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi antara Pelindo dan ASDP yang dinilai mampu menghadirkan solusi inovatif dalam mendukung pelaku UMK.
“Kami menyambut baik kolaborasi ini sebagai bentuk nyata sinergi BUMN untuk Indonesia. Kehadiran vending machine UMK di kawasan wisata seperti Danau Toba akan memberi manfaat langsung bagi masyarakat lokal,” ujar Jodi.

Executive Director Pelindo Regional 1, Jonedi Ramli menjelaskan bahwa pemilihan lokasi di Pelabuhan Ajibata merupakan strategi untuk menjangkau wisatawan domestik dan mancanegara yang datang ke Danau Toba.
“Kami ingin produk-produk lokal dari pelaku UMK binaan dapat dikenal lebih luas. Dengan konsep digital vending machine, promosi dan pemasaran menjadi lebih efektif, efisien, dan modern,” jelasnya.

Jangan Lewatkan :  Kantah Kota Dumai Sukses Mediasi Sengketa Tanah di Kelurahan Ratu Sima

Produk yang tersedia dalam vending machine ini terdiri dari makanan ringan, minuman herbal tradisional, dan cendera mata buatan lokal. Semua produk telah melalui proses kurasi untuk menjamin kualitas dan kelayakan jual, serta telah dibekali kemasan menarik dan standar kebersihan.

Pelaku UMK yang terlibat dalam program ini juga memperoleh pelatihan dari tim TJSL Pelindo dan ASDP, mencakup manajemen produksi, pemasaran digital, hingga pengemasan produk.

Jangan Lewatkan :  Desa Tanjung Leban, Binaan PT KPI Unit Sei. Pakning, Raih Penghargaan PROKLIM Utama Dari KLHK

Manager Hukum dan Humas Pelindo Regional 1 Fadillah Haryono juga menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi model yang bisa direplikasi di pelabuhan-pelabuhan lain.
“Kami berharap program ini tidak berhenti di Danau Toba. Ke depan, vending machine UMK dapat hadir di seluruh pelabuhan penyeberangan sebagai bagian dari upaya mendorong kemandirian ekonomi masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Program ini akan terus dievaluasi dan dikembangkan untuk menjangkau lebih banyak UMK binaan dan memperluas jangkauan pemasaran produk lokal berbasis inovasi.pungkas”