Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaPeristiwa

Pemandian Alam Lau Penda Kembali Makan Korban

Avatar photo
174
×

Pemandian Alam Lau Penda Kembali Makan Korban

Sebarkan artikel ini

KUTALIMBARU, [Gaperta.id] – Lagi-lagi objek wisata pemandian alam Lau Penda yang berada di Desa Kwala Lau Bicik Kecamtan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara kembali merenggut korban nyawa. Kali ini seorang bocah laki-laki bernama Bandana Syahfier Nababan (10) mengalami nasib naas. Pasalnya putra dari pasangan Irwan Herbet Nababan (41) dan Manila Wati (38) warga Jalan Sembada V No. 1 PB. Selayang II, ini hanyut terbawa arus sungai saat mandi-mandi di Pemandian Alam Lau Penda, Desa Kwala Lau Bicik, Minggu (11/5) siang.

Jangan Lewatkan :  Ketua Komite SMKN 4 Batang Hari Tidak Mengetahui Pendapatan dari Sumbangan Wali Murid

Informasi yang diterima dari lapangan, awalnya korban bersama saudaranya dibawa oleh kedua orang tuanya rekreasi ke objek wisata pemandian alam Lau Penda yang berada di sungai Belawan. Dengan berbekal bontot makanan dan minuman, mereka pun berangkat dari rumah menuju ke lokasi pemandian berhawa dingin tersebut.

Tak lama kemudian, setelah duduk santai beberapa saat di pondok yang disediakan pihak pengelola, korban dan saudaranya pun menuju ke lokasi air sungai untuk mandi-mandi. Ternyata, saking asiknya mandi, korban tak menyangka kalau posisinya sudah terlalu ke tengah.

Jangan Lewatkan :  Kapolri Beberkan Strategi Cegah Kebocoran Anggaran Negara

Akibatnya, bocah ini pun hanyut terbawa arus sungai yang terbilang cukup deras ini. Abang korban yang menyadari kalau adiknya hanyut, langsung berteriak minta tolong hingga mengundang perhatian pengunjung lainnya, termasuk kedua orang tua mereka.

Dalam sekejap, situasi yang semula tenang berubah jadi histeris. Para pengunjung bersama kedua orang tua korban berusaha melakukan upaya pencarian.

Jangan Lewatkan :  Grand Opening Naray Hospital Dumai, Direktur Merry Yuliesday: Perlu Support Organisasi Profesi

Tak lama kemudian, petugas Polsek Kutalimbaru dan petugas Basarnas turun ke lokasi kejadian. Setelah beberapa jam dilakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan tak jauh dari lokasi hanyut dalam kondisi meninggal dunia sekira pukul 19.20 Wib.

Jasad korban kemudian, dibawa ke RSU Pancur Batu, lalu disemayamkan ke rumah duka. Pihak keluarga pun telah membuat surat pernyataan tidak keberatan atas kematian korban.