Blitar, [Gaperta.id] – KKL Wilhan Pasis Dikreg LXIV Seskoad TA. 2024, melaksanakan pengabdian kepada masyarakat Blitar dengan memberikan sosialisasi pengembangan sistem pangan lokal berkelanjutan sebagai upaya untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah Kodim 0808/Blitar, Rabu (3/7/2024).
Kegiatan tersebut, di laksanakan di Kantor Desa Pasirharjo Kecamatan Talun Kabupaten Blitar, sebagai langkah konkrit dalam memperkuat kedaulatan pangan dan meningkatkan kualitas pangan lokal untuk kesejahteraan masyarakat.
Dalam acara sosialisasi ini, Pasis Dikreg LXIV Seskoad TA.2024, memberikan informasi penting kepada masyarakat terkait pengembangan sistem pangan lokal yang berkelanjutan dan berdaya dukung tinggi.
Mereka mengedukasi tentang teknik pertanian yang ramah lingkungan, pemilihan varietas tanaman yang sesuai dengan kondisi lokal, manajemen sumber daya alam yang berkelanjutan, serta peran penting pangan lokal dalam memastikan ketahanan pangan masyarakat.
Partisipasi aktif masyarakat Blitar dalam acara sosialisasi ini, diharapkan dapat memperkuat hubungan sinergitas yang erat antara Pasis Seskoad, Kodim 0808/Blitar dan komunitas petani lokal dalam upaya menjaga ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Dengan mendukung pengembangan sistem pangan lokal yang berkelanjutan, diharapkan juga akan tercipta sistem pangan yang mandiri, berkelanjutan dan mampu menjawab tantangan ketahanan pangan di masa depan.
Pendekatan berbasis sosialisasi dan edukasi yang dilakukan Pasis Dikreg LXIV Seskoad TA.2024 dalam memberikan informasi tentang sistem pangan lokal berkelanjutan menjadi langkah awal yang positif untuk memperkuat ketahanan pangan, khususnya di wilayah Kabupaten Blitar.
Dengan pengetahuan yang diberikan, diharapkan masyarakat dapat menerapkan prinsip-prinsip bertani secara berkelanjutan dan mewujudkan sistem pangan yang lebih tangguh di masa mendatang.
Semoga kerja sama yang solid antara Pasis Dikreg LXIV Seskoad TA.2024, Kodim 0808/Blitar, masyarakat Blitar dan pihak terkait yang lainnya, dapat terus ditingkatkan untuk menciptakan ketahanan pangan yang kokoh, berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat lokal dalam menghadapi dinamika tantangan pangan di era yang akan datang.
(Albert)
