DUMAI, [Gaperta.id] – Percepatan dan perluasan digitalisasi daerah di Kota Dumai melalui upaya “Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD)” harus diperkuat dan digesa agar tercapainya kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Dumai.
Hal ini disampaikan Walikota H Paisal, SKM., MARS., diwakili Sekda H Indra Gunawan, S.Ip., M.Si., kepada anggota yang tergabung dalam “Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD)” saat membuka resmi Rapat Koordinasi Percepatan Dan Perluasan Digitalisasi Daerah Kota Dumai Tahun 2024, Jumat (6/9/2024).
Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Matahari Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Dumai itu, disandingkan pula dengan Rapat Monitoring dan Evaluasi Realisasi Pendapatan Daerah Kota Dumai Triwulan II Periode (April s.d Juni) dan Triwulan III s.d Agustus Tahun 2024.
“Sinergi dan kolaborasi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam upaya ETPD harus ditingkatkan guna mendorong percepatan dan perluasan digitalisasi daerah,” ungkap Sekda dihadapan peserta rakor.
Ia juga berharap OPD yang tergabung dalam (TP2DD) berinovasi meningkatkan sumbangan retribusi daerah.
“Kita harus proaktif untuk mendorong inovasi sistem retribusi. Karena dengan digitalisasi transaksi keuangan maka transaksi keuangan dapat lebih dipertanggungjawabkan, pembayarannya menjadi lebih mudah dan efisien, dan berujung pada meningkatnya penerimaan pendapatan asli daerah (PAD),” sebutnya.
Sekda meyakini, dengan inovasi transaksi keuangan daerah berbasis digital akan berimplikasi pada peningkatan pendapatan asli daerah, transparansi, akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah, serta pelayanan publik.
“Seluruh aspek ini tentu akan dapat berkontribusi pada percepatan, bahkan lompatan kinerja pembangunan di Dumai Kota Idaman,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bapenda Dumai Fahmi Rizal mengungkapkan bahwa pelaksanaan rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian transaksi elektronik dan realisasi pendapatan di setiap OPD pendapatan.
“Melalui rapat ini juga kita merencanakan dengan baik langkah ke depan serta mendiskusikan persoalan yang mungkin dihadapi OPD di lapangan dan mencari solusi terbaik. Tentunya kami berharap setiap peserta rapat dapat memberikan masukan yang konstruktif dan aktif berpartisipasi dalam rapat,” pungkasnya. (Sumber: Diskominfotiksan)
(ES)