Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaRegional

Penurunan Stunting, Dinkes Dumai Adakan Evaluasi

Avatar photo
245
×

Penurunan Stunting, Dinkes Dumai Adakan Evaluasi

Sebarkan artikel ini

DUMAI, [Gaperta.id] – Dengan tingginya angka stunting Kota Dumai saat ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Dumai adakan pertemuan bertajuk “Evaluasi Hasil Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting”, di salah satu hotel bilangan Jl Sudirman.

Menghadirkan 3 orang narasumber, yaitu; Kabid Kesmas Shintia Riza, S.Kem., M.Si., Ka Tim Kerja Kesehatan Keluarga Elcha Sesti, SST, MKM. dan Ka Tim Kerja Gizi Miftah Hayungningtyas, S.Gz., evaluasi berlangsung dengan menghadirkan berbagai data dari setiap bidang untuk dilakukan evaluasi.

Jangan Lewatkan :  Puluhan Buruh Gelar Demo di PT. Borneo Pasifik Global BPG, Tuntut Hak yang Terabaikan, Perusahaan Responsif

Data stunting Dinkes, grafik Kota Dumai berada di 23% pada tahun 2022 dan pada 2023 di 12,8%. “Namun pada Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Juni 2024 naik jadi 14,9%. Inilah yang membuat kami Dinkes bergerak untuk melakukan evaluasi pengukuran dan intervensi serentak,” kata Kabid Shintia Riza menerangkan alasan mengadakan pertemuan bersama para kepala puskesmas se-Kota Dumai, Selasa (30/7/2024).

Jangan Lewatkan :  Reuni "Nawahasta '98" di Akademi Militer Magelang

Dengan pencanangan Evaluasi Pengukuran dan Intervensi Nasional, termasuk Kota Dumai pada Juni lalu, ditemukan ada ibu hamil, balita dan pengantin bermasalah gizi. “Untuk itulah kami mengundang camat, lurah, tenaga pendamping keluarga, tenaga pendamping gizi, puskesmas dan lainnya di pertemuan ini, agar bisa menjaga 3 sasaran tersebut di setiap posyandu. Kalau ini terjaga maka tidak ada penambahan angka stunting baru”, tutup Shintia Riza.

Jangan Lewatkan :  Pelayanan dan Pengamanan OPS Ketupat Siginjai 2025 Sukses, PW Fast Respon Provinsi Jambi Apresiasi Polda Jambi

Akan halnya Ketua Tim Penggerak PKK Dumai, Hj Leni Ramaini Paisal, SKM., mengajak agar para petugas puskesmas dan kader posyandu untuk lebih giat lagi menekan kasus stunting.

Turut hadir dalam giat tersebut Sekretaris Dinkes dr Eka Viora dan Ka Sumber Daya Kesehatan (SDK) Apt, Sarina Uly, S.Farm., Satgas Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan Tim Kerja Pendamping Keluarga (TKPK).

(ES)