DUMAI, [Gaperta.id] – Perayaan Paskah Pemuda/i Badan Kerjasama Gereja-gereja Kota Dumai (BKGD) yang telah di mulai sejak 26 April 2024 lalu, kini masuk ke mata acara karnaval, Sabtu (25/5) sore.
Karnaval itu sendiri merupakan acara ke-4 dari 6 rangkaian acara yang disiapkan panitia.
Perayaan Paskah Tahun 2024 Pemuda/i BKGD mengambil thema “Hidup sebagai Alat Kebenarannya (Roma 6:13)” dan sub thema “Melalui Perayaan Paskah Umat Kristiani Kota Dumai, Gereja sebagai Tubuh Kristus menjadi Senjata-senjata Kebenaran dan Pembawa Terang di Tengah-tengah Dunia”.
Prosesi karnaval jalan kaki para peserta dimulai dari halaman Gereja HKBP Dumai Kota, Jl Sultan Syarif Kasim, dengan terlebih dahulu para peserta mendengar pengarahan dari Ketua BKGD, Pdt Harry H Panggabean, S.Th., dan Ketua Panitia Paskah Tahun 2024 Pemuda/i BKGD, Joni Sinurat.
Dalam arahannya, Pdt Harry H Panggabean, S.Th., mengajak semua peserta, yang terdiri dari para remaja jemaat gereja-gereja anggota BKGD untuk bisa mengikuti prosesi karnaval dengan tetap tertib di jalan raya.
Prosesi karnaval nantinya akan berakhir di halaman Gereja Pentakosta Indonesia (GPI) Jl Air Bersih, dengan jarak tempuh jalan sepanjang ±2 Km.
“Kami menghimbau anak-anak kami peserta karnaval agar tertib di jalan raya selama prosesi karnaval. Walaupun nantinya dikawal oleh personil Satlantas Polres Dumai, tetap berhati-hati,” nasehat dari Pdt Harry Panggabean kepada para peserta.
Akan halnya Ketua Panitia Joni Sinurat terlebih dahulu ucapkan terimakasih kepada Pengurus BKGD, terlebih Pdt Harry Panggabean.
“Terimakasih kepada Ketua BKGD Pdt Harry Panggabean dan Jajaran Pengurus yang telah mendukung kegiatan panitia sehingga hari ini kita bisa melaksanakan prosesi karnaval, sebagai salah satu rangkaian acara dalam perayaan Paskah Tahun 2024 Pemuda/i BKGD,” kata Joni Sinurat.
Tak lupa, Joni Sinurat juga ucapkan terimakasih kepada para orang tua remaja/pemuda peserta karnaval yang tetap setia mendukung anak-anaknya ikut berpartisipasi dalam karnaval tersebut.
Sebelum prosesi karnaval dilepas Pdt Harry Panggabean dan Joni Sinurat, semua peserta terlebih dahulu melakukan ibadah singkat. Usai ibadah singkat, selanjutnya fragmen penyaliban Tuhan Yesus Kristus di peragakan para remaja dan pemuda peserta karnaval.
Momen saat Yesus dibawa menghadap Raja Pontius Pilatus (Penguasa Israel dan Kerajaan Romawi saat itu-red) hingga Ia akhirnya di sesah dengan cara dicambuk oleh tentara Romawi, walaupun Pontius Pilatus menyatakan bahwa tidak ada satupun kesalahan yang didapat dari Yesus Kristus, dan atas desakan serta paksaan para ahli taurat dan para imam-imam Yahudi, akhirnya mereka minta agar seorang penjahat bernama Barnabas bisa dibebaskan segera, sebagai pengganti Yesus Kristus untuk disalib, merupakan inti dari Fragmen yang cukup dramatis itu.
Bahkan, sepanjang perjalanan menuju titik akhir karnaval, para pemain tetap memperagakan fragmen Yesus Kristus sedang memikul salib menuju Bukit Golgota. Hujan cambuk dan hinaan secara terus-menerus kepada Yesus Kristus tetap eksis di peragakan para tentara Romawi. Hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat sepanjang rute yang dilalui peserta.
Beberapa kali terdengar applaus dari para hadirin sebagai tanda penampilan para pemain cukup bagus dan berkesan.
Setelah se jam berjalan, akhirnya rombongan karnaval pun tiba di halaman GPI Jl Air Bersih. Disini, fragmen dilanjutkan dengan penyaliban Yesus Kristus di Bukit Golgota, mati dan dikuburkan serta diakhiri saat detik-detik Yesus Kristus terangkat ke Sorga, disaksikan para murid dan orang-orang yang setia kepada Nya.
Suasana fragmen terasa hidup dari awal cerita hingga selesai, karena tampilan dan aksesoris pemain hampir menyerupai situasi pada jaman yang dimaksud. Ini menunjukkan bagaimana para pemuda/i gereja tersebut ternyata memiliki bakat dan kreativitas yang berpotensi untuk dikembangkan.
Turut hadir dalam seremonial dan pelepasan rombongan karnaval Sekretaris BKGD Pdt. Raja Andre Simatupang, S.Th., Koordinator Komisi kepemudaan BKGD Pdt. Janrico Sihombing, S.Th., Ketua 2 kepanitiaan Pdt. Supran Napitupulu, S.Th,. Sekretaris dan Bendahara panitia St. P. Simanjuntak dan Tri Oktavia Pasaribu, Koordinator bidang pendanaan Gabriel Beniah Nan El-Roy Sitompul serta seluruh unsur panitia.
Sesuai jadwal, usai karnaval, sore harinya acara langsung dilanjutkan dengan talk show (mata acara ke-5), di dalam gereja GPI, dengan menghadirkan beberapa narasumber. Sementara, closing acara akan diadakan pada Minggu (26/5) di gedung serbaguna Sintani Jaya Mukti.
(ES)
