Medan Labuhan, [Gaperta.id] – Kerusuhan dan tindakan anarkis yang dilakukan .sekelompok orang yang tidak dikenal (OTK) dikediaman Bung Alex Tampubolon Jalan KL Yos Sudarso Simpang Kantor Kecamatan Medan Labuhan.sungguh sangat tidak manusiawi dan salah satu perbuatan yang sangat tidak pantas dilakukan oleh sekelompok oknum pada saat pelaksanaan menyambut Tahun Baru 2024.”sebenarnya tindakan kerusuhan ini tidak perlu terjadi apa bila bisa saling memahami dan menghargai satu sama yang lain sesuwai tupoksinya masing masing.
Dalam hal ini Summerson Giawa SH angkat bicara selaku kuasa Hukum Helmax Alex Sebastian Tampubolon atas musibah yang terjadi menimpa kliennya. Pada Minggu malam Tanggal 1 Januari 2023 ditempat tinggalnya Jalan KL Yos Sudarso Simpang Kantor Kecamatan Medan Labuhan.dan laporan resmi sudah dibuat pada Hari Senin 1 Januari 2024 dengan LP/B/2/1/2024/SPKT /Polda Sumatra Utara ucap Summerson selaku kuasa Hukum Rabu Tgl 3 Januari 2023.
Kronologis peristiwa kerusuhan dan perusakan yang di sampaikan Alex Tampubolon yang di sampaikan kuasa Hukumnya Summerson Giawa, SH mengatakan tepat pukul 20.00 Wib.pada saat itu Bung Alex bersama keluarga dan teman temanya mengelar hiburan musik keyborad sambil bermain kembang api dalam menyambut Tahun Baru tepat pada pukul 00.00 Wib selanjutnya Bung Alex dan keluarga Ibadah sehingga acara hiburan di hentikan untuk sementara.” Waktu ketika musik dihentikan karena mau ibadah.lalu sekelompok OTK datang menghampiri minta musik untuk dilanjutkan.’lalu permohonan itu ditolak dikarnakan mau ibadah tutur Summerson.
Saat itulah, OTK menyerang melemparkan kursi, botol kaca ke rumah yang mengarah ke penghuni rumah sehingga sejumlah pengunjung terluka. “Para OTK marah karena musik dihentikan karena mau beribadah, lalu menyerang pemilik rumah. Salah satu korban kakak dari Alex Tampubolon. Keributan lalu terjadi. Semua kejadian dari awal hingga terakir terekam CCTV,” jelasnya.
Melihat situasi tak terkendali, Alex Tampubolon bersama keluarga menyelamatkan diri. Alex Tampubolon hingga kini belum tau motif dari penyerangan terhadap dia dan keluarga. Apakah terkait politik pencalegan dirinya? Alex belum berani membuat kesimpulan. Ia menyerahkan sepenuhnya untuk mengungkap kasus ini oleh pihak kepolisian.
“Saya putra asli di Medan Labuhan. Niat saya membangun kampung (Medan Labuhan) menjadi seorang caleg, saya tidak berpikir yang lain-lain. Tapi apakah lawan politik itu ada hubungannya mungkin bagi dia seperti itu, bagi saya tidak, saya melakukan yang terbaik,” jelas Helmex Alex Tampubolon.
“Kami berharap agar kepolisian memproses laporan kami tanpa ada kendala, dan sesuai dengan koridor hukum,” pungkas kuasa hukum, Summerson Giawa.
(Bambang Hermanto)
