DUMAI, [Gaperta.id] – Kantor Bersama Samsat/UPT Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau Kota Dumai resmi beroperasi, Kamis (18/7/2024).
Penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita dilakukan langsung Pj Gubri SF Hariyanto, ST., didampingi Kepala Bapenda Riau, Evarefita, SE, M.Si.
Disampaikan Evarefita, pembangunan gedung tersebut bersumber dari APBD Provinsi Riau Tahun 2023 sebesar Rp 15,5 M.
Menurut SF Hariyanto, keberadaan gedung Samsat Kota Dumai itu sangat penting dan strategis. “Karena masyarakat wajib pajak Kota Dumai sangat besar. Dengan sarana dan prasarana kantor yang lengkap dan nyaman, akan meningkatkan minat wajib pajak untuk datang menunaikan kewajibannya. Pajak merupakan ujung tombak pembangunan,” ungkap mantan Sekda Riau ini.
Diterangkannya, saat ini provinsi Riau telah mendapat alokasi Dana Bagi Hasil (DBH/PI) Migas sebesar 10% setiap bulan atau senilai Rp 18,7 T dari SKK Migas.
Ia berharap agar pajak dan DBH tersebut bisa digunakan untuk kelanjutan pembangunan provinsi Riau dan Dumai.
“Sekecil apapun uang rakyat yang kita terima, baiknya kita balas dengan pelayanan terbaik, sebab mereka adalah raja,” tandas mantan Kadis Penda Riau itu.
Usai penandatanganan prasasti, pengguntingan pita dan peninjauan ruangan kantor, Kepala UPT Bapenda Riau Kota Dumai Hendri Heppi Koesnadi, SH., sampaikan tentang profil UPT itu.
“Untuk tahun 2024, UPT punya target penerimaan Rp 87.174.514.769. Berasal dari pajak daerah (7 item), retribusi daerah (1 item), lain-lain PAD yang sah (1 item) dan pendapatan denda (10 item),” kata Hendri Heppi Koesnadi tersenyum.
Untuk jumlah pegawai UPT (Samsat) Dumai yang siap melayani transaksi pajak para wajib pajak terdiri dari PNS 21 orang, JOP 11 dan PHL 13. Ada juga petugas kebersihan sebanyak 7 orang dan security 6 orang.
“Kita juga sediakan counter Drive Thru untuk layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) dan pengesahan STNK,” pungkas pria berbadan tinggi tegap itu.
(ES)