BeritaSosialTNI/POLRI

Periksa Perkembangan Tanaman Jangung Hibrida

Avatar photo
470
×

Periksa Perkembangan Tanaman Jangung Hibrida

Sebarkan artikel ini

Landak, [Gaperta.id] – Pada hari ini Selasa tanggal 25 Februari 2025 Pukul 10.00 WIB, bertempat di Dsn. Sei Muntik Desa Kelampai Setolo Kecamatan Meranti Kabupaten Landak telah dilaksanakan kegiatan pengecekan progres tanaman jagung di Dusun Sei Muntik Desa Kelampai Setolo Kecamatan Meranti.

Hadir dalam kegiatan diantaranya Aipda A.ROBERTO R, S.H selaku Ketua Bidang wilayah Kec. Meranti dan Bripka Sutrisno selaku Bintara penggerak Pertanian. Bpk. Rodi dan masyarakat selaku anggota Kelompok Tani SUKA MAJU Desa Kelampai Setolo.

Jangan Lewatkan :  PT Kawasan Industri Medan Salurkan Bantuan Pada Masyarakat Melalui Program TJSL

Adapun anggota Poktan Suka Maju Pemilik Lahan atas nama Rodi Luas lahan 1 ha Lokasi Dsn. Sei Muntik Ds. Kelampai Setolo. Ditanam Hari Selasa, 25 Febriari 2025.
Titik Koordinat https://maps.app.goo.gl/wpisycpmsF55WJ4E6?g_st=aw

Jangan Lewatkan :  6 Remaja Terduga Geng Motor Berhasil Diamankan Polsek Hamparan Perak Saat Hendak Tauran

Adapun lahan yang ditanami jagung dilakukan pembersihan dengan cara pembersihan lalu dibakar dan terus dilakukan pengecekan proges tanaman tersebut.

Bahwa kegiatan penanaman jagung secara serentak merupakan program dari Bapak Presiden yang bekerjasama dengan Polri, Kementan, GAPKI, Perhutani, Inhutani, Swasta, Swadaya petani.

Bahwa bentuk kegiatan pengecekan progres tanaman secara berkala untuk memastikan jagung tumbuh dengan baik.

Jangan Lewatkan :  Kerja Sama Kanwil BPN Provinsi dan Kantah se-Jawa Timur dengan PWNU, Menteri Nusron: Untuk Percepatan Sertipikasi Tanah Milik NU

Masih adanya bibit yang telah ditanam tidak tumbuh subur disebabkan kurangnya perawatan dan tidak ada pupuk susulan dilahan yang telah ditanami tersebut.

Agar pengecekan tanaman jagung menjadi kegiatan rutin guna untuk memastikan jagung tumbuh subur dengan baik kemudian dapat memastikan swasembada pangan dan ketahanan pangan ditahun 2025.