JAKARTA, [Gaperta.id] – Masa Bhakti kepengurusan Kormi Nasional yang di pegang oleh Hayono Isman telah berakhir pada tanggal 17 Januari 2024, namun terlihat tidak adanya itikad baik untuk menyegerakan pelaksanaan Munas, sehingga Induk Organisasi Olahraga Masyarakat (Inorga) bersepakat dan memutuskan akan menggelar Munas pada tanggal 2-3 November 2024, kata Ketua Forum Komunikasi Inorga Bersatu (FKIB) yang juga Ketum Pusat APPBSI, Awang Suwanda.
M. Jaelani Saputra Ketum Persocci Pusat mengatakan, Hayono Isman, Ketua Umum KORMI Nasional, telah mengakhiri masa baktinya pada 17 Januari 2024, namun hingga saat ini KORMI Nasional belum mengadakan MUNAS untuk memilih ketua umum baru. Berdasarkan AD/ART KORMI, masa jabatan Ketua Umum KORMI Nasional adalah 4 tahun dengan maksimal dua periode.
Kemalsyah Nasution, Ketua Umum Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia (PERBAFI) Pusat, menyampaikan bahwa KORMI Nasional perlu dikelola secara profesional, transparan, dan akuntabel agar lebih bermanfaat bagi pembinaan olahraga, khususnya bagi INORGA.
Gun Gunawan selaku Ketum PP. BKI menambahkan bahwa seharusnya unsur pimpinan memberikan teladan yang baik dengan mempersiapkan Munas jauh hari sebelum berakhirnya masa Bhakti, sehingga tertib organisasi diiringi dengan ketaatan pada Aturan Organisasi.
Asdiar Bachtiar menegaskan pentingnya penyelenggaraan MUNAS secara cepat mengingat Forum Olahraga Nasional (FORNAS) VIII yang sudah semakin dekat. Ia juga menyebut bahwa KORMI Nasional dibentuk oleh INORGA, sehingga wajar jika Forum Komunikasi INORGA Bersatu (FKIB) menyelenggarakan Munas, dimana kesepakatan ini di ambil pada rapat yang diselenggarakan tanggal 06 Oktober 2024 di Jakarta.
Melihat kondisi tersebut, Forum Komunikasi INORGA Bersatu sepakat membentuk kepanitiaan MUNAS yang terdiri dari unsur-unsur INORGA. MUNAS ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memilih kepemimpinan baru dan membawa perubahan positif bagi KORMI Nasional.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh para Ketua Komisi, yang sepakat menunjuk Asdiar Bachtiar sebagai Ketua Panitia Pelaksana (OC), Gun Gunawan sebagai Ketua Panitia Pengarah (SC), dan Brata sebagai Ketua Tim Penjaringan.
(Rilis/ES)