Kerinci, [Gaperta.id] – Sebagai upaya untuk mencegah aksi kenakalan remaja, seperti perundungan (bullying) dan penyalahgunaan Narkoba di kalangan para pelajar, Polres Kerinci kerja sama dengan LSM Semut Merah dan Pihak madrasyah sengaja melakukan pembinaan di MTsN 7 Kerinci, Jum’at (22/11/24)pagi.
Kasat Binmas Polres Kerinci, AKP Edin.S.H, Mewakili Kapolres Kerinci AKBP M.Mujib. S.H S.ik menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Polisi sahabat anak (Polsana). dengan didampingi para dewan guru sekolah tersebut.
“Kami ingin memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya saling menghargai dan menjauhi segala bentuk kekerasan, pergaulan bebas, penggunaan narkoba dan pengaruh lingkungan,”ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga memberikan edukasi mengenai bahaya Narkoba yang bisa mengancam masa depan generasi bangsa.
“Melalui pendekatan ini, kami berharap para siswa Madrasah dapat terhindar dari aksi perundungan dan penyalahgunaan Narkoba, serta mampu menciptakan generasi muda yang lebih baik dan berakhlak di masa depan,” imbuhnya.
Pihak polres Kerinci berkomitmen, akan terus melakukan pembinaan serupa di berbagai sekolah di wilayah hukumnya, sebagai langkah preventif untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan sehat bagi para remaja.
Sementara itu, Kepala sekolah Imron Rosyadi mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada pihak Kepolisian dan LSM Semut Merah atas dukungan serta pembinaan yang diberikan kepada anak anak muridnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada pihak polres, khususnya kasat Binmas dan anggota Bhabinkamtibmas yang telah hadir di Madrasah,” ungkapnya.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menciptakan generasi muda yang lebih baik dan terhindar dari perbuatan tercela, apalagi sampai berpotensi melanggar hukum,” tutupnya.
Ketua LSM Semut Merah melalui Sekjennya IRWAN yang ikut hadir mendamping pihak polres kerinci terus berupaya dalam mengatasi kenakalan remaja dalam wilayah kabupaten Kerinci dan kota Sungai Penuh.
” Dalam meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan serta mengatasi kenakalan remaja di kalangan siswa terutama pemberantasan penggunaan barang terlarang, seperti penggunaan LEM, minum Komik, minuman beralkohol lain nya dan juga penggunaan Narkoba,” ungkap sekjen LSM Semut Merah.
Disamping itu ketua LSM Semut Merah Aldi Agnopiandi menegaskan, dalam membentuk karakter para remaja, lembaga Semut merah beserta pihak polres dan pemerintah daerah akan terus bersosialisasi di tengah masyarakat.
“Program ini akan kita jadi kan aganda rutin, biar para remaja di kabupaten Kerinci dan kota Sungai menjadi remaja yang bermanfaat dan berguna bagi masyarakat, sekolah, orang tua dan nusa bangsa,” ungkap aldi
(AdyOi/Tim)