LABUHANBATU – Gaperta.id
Polres Labuhanbatu resmi menahan dan menetapkan 2 (dua) orang tersangka dalam kasus pengeroyokan terhadap seorang wartawan. Penetapan itu dilakukan, pada Senin (22/9/2025).
Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, AKP Teuku Rivanda Ikhsan, S.T.K., S.I.K., M.A., menyebutkan bahwa 7 (tujuh) pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
Mudah-mudahan secepatnya akan kita lakukan pengejaran dan penangkapan kepada semua yang terkait. Secara komprehensif akan kita panggil, baik bagian pembiayaan maupun petugas penagih, dan akan kita cek legalitasnya,” ujar AKP Rivanda.
Ia menegaskan, kasus pengeroyokan yang diduga melibatkan oknum debt collector (DC) tersebut menjadi peringatan serius agar praktik premanisme berkedok jasa penagihan utang tidak lagi terjadi di wilayah Labuhanbatu.
Ke depan tidak ada lagi kasus premanisme seperti ini berkedok DC di Labuhanbatu. Kalau masyarakat ada yang dirugikan, sekecil apa pun, terkait ulah premanisme berkedok DC, lapor. Pasti akan kita tindak,” tegasnya.
Polres Labuhanbatu masih terus mengembangkan penyidikan untuk mengungkap seluruh jaringan pelaku dalam kasus ini.
Penulis Awal Siregar