Batang Hari, [Gaperta.id] – Menjelang Hari Bhayangkara ke-79, Polres Batanghari menunjukkan kepedulian nyata terhadap masyarakat dengan melaksanakan program bedah rumah bagi warga kurang mampu. Salah satu penerima manfaat, Ibu Rohani, warga RT 05 Lorong Sosial, Kelurahan Jembatan Mas, Kecamatan Pemayung, kini bisa memenuhi rumah layak huni yang baru saja rampung berkarat.
Kapolres Batanghari, AKBP Handoyo Yudhy Santosa, SIK, MIK, menyerahkan langsung kunci rumah secara simbolis sebagai bentuk nyata kehadiran Polri ditengah masyarakat, tidak hanya sebagai pelindung dan pengayom, tetapi juga sebagai mitra sosial.
“Bedah rumah ini bukan sekedar simbolik. Ini adalah bentuk kepedulian Polri dalam mendukung pemerataan kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan program Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam upaya pengentasan kemiskinan,” ujar Kapolres.
Ia juga menegaskan komitmen Polres Batanghari untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam melanjutkan kegiatan sosial serupa di masa mendatang. Apresiasi pun disampaikan kepada jajaran Polsek Pemayung atas dedikasi dan kerja sama mereka dalam menyukseskan program ini.
Kegiatan penyampaian rumah tersebut juga dihadiri oleh jajaran pejabat Polres dan Pemerintah Daerah, termasuk Waka Polres Kompol M. Ridho, Kapolsek Pemayung AKP L. Nauli Harahap, serta perwakilan kecamatan, kelurahan, TNI, dan masyarakat setempat.
AKP L. Nauli Harahap menyampaikan rasa terima kasih kepada warga yang telah mendukung proses rekonstruksi selama 15 hari secara gotong royong, hingga rumah layak huni tersebut bisa diserahterimakan tepat waktu.
Dalam suasana penuh haru, Ibu Rohani menyampaikan rasa syukur yang mendalam. “Saya sangat berterima kasih kepada Polres dan Polsek. Dulu rumah kami sudah tak layak, sekarang alhamdulillah sudah menjadi tempat tinggal yang nyaman. Bantuan ini sangat berarti bagi kami,” ungkapnya.
Melalui program ini, Polres Batanghari berharap dapat semakin mempererat hubungan emosional antara Polri dan masyarakat sekaligus menegaskan bahwa Polri hadir bukan hanya sebagai penagak hukum, tetapi juga sahabat dan penggerak perubahan sosial di lingkungan sekitar.