Kerinci, [Gaperta.id] – Kepala Desa Koto Kapeh, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci,melaksanakan program ketahanan pangan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sinar Pagi Desa Koto Kapeh. Program ini menjadi salah satu upaya mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam meningkatkan ketersediaan pangan dan perekonomian masyarakat.
Sebagai tahap awal, pemerintah desa koto kapeh membangun 8 Kolam pembibitan Keramba Jaring Apung dan menebar 20.000 benih ikan nila. Program tersebut diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan lokal sekaligus membuka peluang usaha bagi masyarakat.
Kegiatan ini di hadiri langsung oleh camat siulak, Sutan Nurman dan ketua Aliansi wartawan Kerinci Mudik, Wandiadi,S.Sos.
Camat Siulak, Sutan Nurman, turut memberikan dukungan penuh. Ia menilai langkah Desa Koto Kapeh sebagai cerminan pembangunan sejati yang dimulai dari inisiatif kecil, namun menyentuh langsung kehidupan masyarakat.
Pesan mendalam juga disampaikan Ketua Aliansi Kerinci Mudik, Wandi Adi, S.Sos. Ia menekankan pentingnya pengelolaan Dana Desa yang tepat.
“Kami mengajak seluruh kepala desa agar menjadikan Dana Desa sebagai ladang kebaikan, bukan ajang untuk memperkaya diri. Apa yang dilakukan Desa Koto Kapeh ini adalah contoh baik: dana dikelola untuk pemberdayaan masyarakat, peningkatan pendapatan, sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional. Inilah yang patut dicontoh,” tegasnya.
“Kegiatan ini bukan sekadar tentang ikan, tapi tentang kehidupan. Tentang bagaimana desa bisa mandiri, sejahtera, dan terus berkembang. Kami sangat mengapresiasi dan mendukung setiap langkah baik yang dilakukan untuk masyarakat,” ucapnya.
BUMDes Koto Kapeh saat ini sedang menyusun program kerja dan melakukan evaluasi sesuai ketentuan perundang-undangan. Seluruh hasil perencanaan akan dipaparkan secara terbuka kepada warga melalui Musyawarah Desa (Musdes) yang dijadwalkan dalam waktu dekat.
Kepala Desa Koto Kapeh, Awaludin, menyebut program ini diharapkan menjadi penggerak ekonomi Masyarakat
Dana Ketahanan Pangan 2025 sebesar Rp144 juta sudah kami siapkan. Dalam waktu dekat akan direalisasikan sesuai rencana, dengan melibatkan masyarakat secara langsung,” kata Awaludin.
Pemerintah Desa Koto Kapeh juga menegaskan komitmennya menjalankan program dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi warga. Keterlibatan masyarakat diharapkan dapat mendukung kemandirian desa.