BeritaNasional

Program Pertanian Berkelanjutan Kilang Pertamina Dumai Raih Penghargaan ISRA 2024

Avatar photo
314
×

Program Pertanian Berkelanjutan Kilang Pertamina Dumai Raih Penghargaan ISRA 2024

Sebarkan artikel ini

DUMAI, [Gaperta.id] – Keberhasilan dalam mengembangkan pertanian berkelanjutan melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) membawa PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai dan Sungai Pakning meraih penghargaan dalam ajang Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) 2024, di Grand Mercure Solo Baru, Kamis (27/6/2024).

Melalui program Pertanian Lahan Gambut Sistem Low External Input Sustainable Agriculture (LEISA), PT KPI Unit Dumai berhasil meraih predikat GOLD, sedangkan unit kilang Sungai Pakning dengan program Pertanian Hortikultura Lahan Gambut berhasil meraih predikat PLATINUM.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur juga bangga atas penghargaan ini. Semoga melalui program ini, dapat memicu motivasi untuk terus berinovasi sekaligus menjadi bukti komitmen PT KPI Unit Dumai berkontribusi untuk masyarakat dan lingkungan, khususnya yang berada di sekitar wilayah operasional ring 1 perusahaan kami,” kata Agustiawan selaku Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Unit Dumai.

Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) merupakan ajang diseminasi pengetahuan dan penghargaan bagi pelaku bisnis berbagai industri atas komitmen, dedikasi, dan inovasinya dalam melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan. Pada penyelenggaraannya tahun ini, ajang penghargaan ISRA 2024 mengusung tema “Confronting Climate Change”. Gelaran dengan tujuan agar perusahaan tidak hanya melihat isu-isu sosial saja tetapi juga melihat isu lingkungan dalam menghadapi dampak perubahan iklim.

Jangan Lewatkan :  Operasi Patuh Seligi 2024 Polres Bintan, Tim Gabungan Lakukan Pemeriksaan di Jalan.

Penghargaan tersebut berhasil diraih berkat pengembangan inovasi program pertanian berkelanjutan melalui program TJSL yang dikembangkan Kilang Pertamina Dumai bersama masyarakat di Kelurahan Tanjung Palas. Sebab, sebagai perusahaan energi nasional pengolahan minyak dan petrokimia, PT KPI Unit Dumai tidak hanya berfokus pada praktik bisnisnya saja, melainkan juga menaruh fokus perhatian terhadap pengembangan dan pemberdayaan masyarakat serta lingkungan.

Agustiawan menjelaskan bahwa, program pertanian berkelanjutan yang dikembangkan oleh PT KPI Unit Dumai, Pertanian Sistem LEISA (Low External Input Sustainable Agriculture), berfokus pada pemanfaatan lahan gambut. Inovasi sistem pertanian yang dikembangkan tersebut merupakan metode pertanian dengan meminimalisir penggunaan input eksternal seperti pupuk kimia dan pestisida kimia (sintetis).

Jangan Lewatkan :  Pelantikan Majelis Pembimbing Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Sungai Penuh

“Tujuan yang ingin kami capai adalah menciptakan sistem pertanian yang berbasis lingkungan dan berkelanjutan dengan memaksimalkan penggunaan sumber daya lokal dan alami,” jelasnya.

Menurut Agustiawan pada prinsipnya pertanian dengan sistem LEISA diupayakan untuk mencapai produktivitas dan stabilitas ekosistem pertanian jangka panjang serta mengurangi ketergantungan penggunaan input pertanian yang mahal dan berpotensi merusak lingkungan itu sendiri.

Lewat program TJSL pertanian dengan sistem LEISA ini, PT KPI Unit Dumai telah memberikan dampak langsung kepada masyarakat di Kelurahan Tanjung Palas dengan adanya peningkatan pendapatan petani sebesar 220 persen, yang sebelumnya berpenghasilan Rp 2 Juta per bulan menjadi Rp 7 Juta perbulannya.

Selain berdampak pada perekonomian petani, program ini juga telah berhasil memberikan wawasan baru di bidang pertanian kepada masyarakat serta menjaga lingkungan dari ancaman kebakaran di lahan gambut yang dapat terjadi kapan saja.

Jangan Lewatkan :  Petani Sukawangi Didorong Aktif Berpartisipasi dalam Koperasi Asa Bersatu Bersama

“Di Lokasi pertanian lahan gambut yang kami kembangkan bersama masyarakat, kami menanam berbagai tanaman hortikultura dan saat ini juga tengah mengembangkan tanaman sorgum,” kata Agustiawan.

Melalui inovasi program ini, Kilang Pertamina Dumai juga telah mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), pada poin 8 dan 15 yakni; pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi dan menjaga ekosistem darat. Serta telah menjadi implementasi dari pelaksanaan prinsip ESG (Environment, Social & Governance-red) di proses bisnis PT KPI.

Selain itu, PT KPI Unit Dumai juga berhasil meraih penghargaan Best Presenter atas keberhasilan Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Unit Dumai, Agustiawan dalam memaparkan program pertanian berkelanjutan dengan sistem LEISA pada ajang penghargaan tersebut.

Secara keseluruhan, PT KPI berhasil meraih 11 penghargaan, yang terdiri dari 3 Platinum Award, 5 Gold Award, 1 Silver Award, dan 2 Bronze Award di berbagai kategori pada ajang ISRA 2024.

(Rilis/ES)