BeritaNasional

PT PELINDO MULTI TERMINAL LAKSANAKAN TRANSFORMASI DAN STANDARISASI GUNA TINGKATAN PELAYANAN NON PETIKEMAS

Avatar photo
91
×

PT PELINDO MULTI TERMINAL LAKSANAKAN TRANSFORMASI DAN STANDARISASI GUNA TINGKATAN PELAYANAN NON PETIKEMAS

Sebarkan artikel ini

MEDAN, [Gaperta.id] – DESEMBER 2023 Sebagai bagian dari program Transformasi & Standarisasi di Pelindo group, PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) sebagai salah satu Subholding PT Pelindo, yang dalam bisnisnya bergerak pada kepelabuhanan di bidang operasi terminal multipurpose di Indonesia, seperti curah cair, curah kering, dan kargo umum ini melakukan Go-Live sistem PTOS-M (Pelindo Terminal Operation System – Multipurpose) di SPMT Branch Tanjung Emas pada Jumat, 22 Desember 2023.

Go-Live PTOS-M di SPMT Branch Tanjung Emas ini merupakan wujud implementasi dari inisiatif strategis Pelindo Group dalam Transformasi & Standarisasi Operasi Pelabuhan yang berpegang pada 6 pilar transformasi yakni Proses Bisnis, Teknologi, Peralatan, SDM, Infrastruktur, dan HSSE.

Beralih ke sistem PTOS-M ini juga menjadi upaya SPMT untuk meningkatkan kualitas layanan bagi para pengguna jasa di Branch Tanjung Emas sekaligus juga merupakan bagian dari program Transformasi & Standarisasi di Pelindo group.

Branch Manager PT Pelindo Multi Terminal Branch Tanjung Emas, Hardianto mengungkapkan, pascamerger Pelindo, transformasi dan standarisasi pelabuhan menjadi upaya untuk mewujudkan visi Pelindo untuk memimpin maritim Indonesia.

“SPMT Branch Tanjung Emas melakukan Go Live Sistem PTOS-M hari ini, yang menjadi bagian dari transformasi dan standarisasi operasional yang manfaatnya juga dapat dirasakan pengguna jasa sehingga bisa merasakan pengalaman pelayanan yang sama di pelabuhan manapun,” tutur Hardianto.

SVP Pengelolaan Operasi SPMT Zevy Wandono Diargo menuturkan, Branch Tanjung Emas ini menjadi terminal ke-25 yang melakukan transformasi dan standarisasi operasi di lingkungan SPMT.

“Transformasi ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan, untuk terus mengoptimalkan pelabuhan yang dikelola SPMT. Transformasi dan standarisasi pelabuhan ini difokuskan untuk meningkatkan performa operasional hingga dapat menurunkan port stay yang kemudian akan berdampak pada penurunan biaya logistik di Indonesia,” ungkap Zevy.

Implementasi keseluruhan pilar-pilar transformasi tersebut, termasuk peralihan ke sistem PTOS-M ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif, juga terpenuhinya pelayanan yang maksimal bagi pengguna jasa.

Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Multi Terminal Fiona Sari Utami menambahkan, peningkatan layanan operasional ini juga ditandai dengan angka kinerja operasional PT Pelindo Multi Terminal yang tumbuh positif sampai dengan bulan November 2023.

“Tercatat hingga November tahun 2023, kinerja PT Pelindo Multi Terminal mengalami tren positif dengan tumbuhnya angka bongkar muat di pelabuhan yang kami kelola. Dengan transformasi dan peningkatan pelayanan yang secara kontinyu terus berlangsung, SPMT berharap tren positif kinerja perusahaan akan terus berlanjut dan mencapai target yang telah ditetapkan hingga akhir tahun 2023,” terang Fiona.

Selain melaksanakan kegiatan Go-Live sistem PTOS-M, SPMT Branch Tanjung Emas juga syukuran tumpengan dan santunan Anak Yatim.

Transformasi SPMT Branch Tanjung Emas merupakan bagian dari upaya Pelindo Multi Terminal untuk terus menghadirkan layanan operasional yang lebih baik dan meningkatkan kepuasan para pengguna jasa dengan kinerja yang terstandarisasi di seluruh Indonesia.

Sebelum transformasi di Branch Tanjung Emas, SPMT juga telah melakukan transformasi di Branch Jamrud Nilam Mirah, Branch Bagendang, Branch Tanjung Wangi, Branch Makassar, Branch Belawan, dan Branch Gresik.

Selanjutnya, SPMT juga melakukan transformasi operasional di terminal-terminal lain yang dikelolanya di seluruh Indonesia sehingga tercipta standarisasi layanan operasional non-petikemas dalam mendukung kinerja Pelindo Multi Terminal untuk konektivitas Indonesia sesuai dengan visi SPMT yaitu Indonesia’s Connectivity Champion.

(B.HERMANTO)

Jangan Lewatkan :  Tim Gabungan Berhasil Evakuasi Korban Meninggal Terapung di Laut