BeritaRegional

PT. Pertamina Patra Niaga Bersama Malaya R & D Tanam Mangrove dan Kendali Sampah DAS Dumai

Avatar photo
226
×

PT. Pertamina Patra Niaga Bersama Malaya R & D Tanam Mangrove dan Kendali Sampah DAS Dumai

Sebarkan artikel ini

DUMAI, [Gaperta.id] – PT. Pertamina Patra Niaga bekerjasama dengan Malaya Research and Development (R & D) selenggarakan “Penanaman Pohon Mangrove dan Pengendalian Sampah di Daerah Aliran Sungai (DAS) Dumai”, tepatnya di RT. 13 Kelurahan Rimba Sekampung Kec. Dumai Kota.

Ilham Marican, selaku Direktur Eksekutif Malaya Research and Development dalam sambutannya menyampaikan bahwa persoalan perubahan iklim (climate change) dan pemanasan global (global warming) merupakan masalah urgensi dunia saat ini, untuk itu kegiatan penanaman pohon mangrove dan pengendalian sampah merupakan poin krusial didalam membantu mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kadar oksigen yang beredar. Beliau juga menambahkan, bagaimana Kota Dumai dapat mewujudkan “Pembangunan yang Berkelanjutan (Dumai for sustainable Development)” berdasar pada tiga pilar utama yaitu lingkungan, ekonomi, dan sosial-budaya. Dimana tetap menjaga kelestarian lingkungan, kegiatan/usaha meningkatkan ekonomi masyarakat berdasarkan pada kelestarian lingkungan, serta local wisdom yang melestarikan lingkungan. “Hal ini kita realisasikan saat ini, dan butuh semua komponen melakukannya. Untuk itu kita mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setingginya kepada PT. Pertamina Patra Niaga yang telah peduli dan mendukung penuh untuk kelestarian sungai Dumai melalui kerjasama kegiatan ini”, ucap Ilham Marican.

Jangan Lewatkan :  Kesra Setdako Dumai Serah Hibah TA 2025 Bagi Rumah Ibadah dan Lembaga Keagamaan Umat Muslim

Kegiatan tanam bibit mangrove dan kendali sampah DAS Dumai diresmikan Kepala Integrated Terminal Manager Dumai PT. Pertamina Patra Niaga, Hanifa Akrom. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa, penanaman bibit mangrove sebanyak 3.000 batang dilakukan untuk mengatasi dan mengurangi dampak abrasi dan sedimentasi di Sungai Dumai. “Kita tahu bahwa Sungai Dumai memiliki potensi yang cukup besar untuk bisa dimanfaatkan bagi kemaslahatan masyarakat disekitar kawasan sungai”, ungkap Hanifa Akrom.

Beliau juga menambahkan, kegiatan pengendalian sampah pada DAS Dumai juga untuk menjaga kebersihan sungai agar lingkungan biofisik sungai Dumai tetap lestari, sehingga kekayaan ekosistem dan keanekaragaman hayati terus tumbuh berkembang dan dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.

Selanjutnya, Kepala Balai Pengelolaan DAS Indragiri Rokan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Agustus mewakili Pemerintah dalam sambutannya menyampaikan, “kita dari BP DAS Indragiri Rokan terus melakukan upaya-upaya untuk melestarikan DAS yang ada di Provinsi Riau. Kita sangat mendukung kegiatan penanaman mangrove di bantaran sungai dan pengendalian sampah pada DAS Dumai yang merupakan bagian/kesatuan dari Wilayah Sungai Rokan. Untuk itu kita mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada PT. Pertamina Patra Niaga atas inisiasi dan terselenggaranya kegiatan ini”.

Jangan Lewatkan :  Kunjungi Riau, Menteri AHY Dampingi Presiden Joko Widodo serta Serahkan Sertifikat Hasil Program Strategis Kementerian ATR/BPN RI

Setelah seremonial peresmian, Hanifa Akrom dan Ilham Marican beserta tamu undangan melakukan pembukaan penanaman pohon mangrove dan pengendalian sampah sebagai tanda dimulainya kegiatan penanaman 3.000 bibit bakau dan pengendalian sampah di DAS Dumai. Disela acara tersebut, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera III, Sudarmono menyatakan bahwa, “kegiatan penanaman pohon mangrove dan pengendalian sampah merupakan kegiatan yang dapat meningkatkan daya dukung, daya tampung, daya fungsi, dan konservasi dalam pengelolaan sumber daya air”.

Di lain sisi, kepala KPH Bagan Siapi-Api DLHK Provinsi Riau, Arifin, juga menambahkan bahwa “kegiatan penanaman harus terus secara sustainable dilakukan, agar negeri kita menjadi lestari, jika ada pohon mangrove yang mati, kita tanam lagi dan tanam lagi, kalau perlu satu pohon yang mati akan kita tanam 3.000 batang pohon pengganti”.

Selain itu, Ka. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau, Salman, juga mengatakan, “dimana penanaman pohon mangrove dan pengendalian sampah ini sudah tentu akan memperkaya ekosistem dan keanekaragaman hayati, sehingga meningkatkan potensi perikanan yang manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat kita”. Hal sama ditambahkan Ketua Forum DAS Provinsi Riau, Hardison, bahwa, “pohon-pohon mangrove ini akan subur dan ekosistem DAS Dumai akan terus berkembang, sehingga menjadi preseden baik bagi kelangsungan lingkungan yang lestari”.

Jangan Lewatkan :  Ikuti Sidang Kabinet Terakhir di IKN, Menteri AHY Komitmen Tuntaskan Program PTSL, Reforma Agraria, dan Pemberantasan Mafia Tanah

Di penghujung acara, setelah foto bersama dengan salam mangrove dan salam Lestari, Hanifa Akrom mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tamu undangan dari Pekanbaru dan Bagan Siapi-Api atas perhatian dan dukungannya.

“Mudah-mudahan kebersamaan ini terus meningkat dan secara bersama-sama dapat saling membantu dalam menyelesaikan persoalan lingkungan di Kota Dumai”, pungkasnya.

Turut hadir dalam giat Ka. Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau, Ka. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau, Forum Daerah Aliran Sungai Provinsi Riau, Bappeda Kota Dumai, Ka. Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai, Ka. Dinas Pekerjaan Umum Kota Dumai, Ka. Dinas Pariwisata Kota Dumai, Ka. Dinas Perkimtan Kota Dumai, Ketua DPK Apindo Kota Dumai, Camat Dumai Kota, Lurah Rimba Sekampung, LPMK, tokoh Masyarakat, dan Ketua-ketua RT di sekitar kawasan kegiatan.

(ES)