DUMAI, [Gaperta.id] – Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Dumai menggelar Pelatihan Pembuatan Tanjak yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Grand Zuri, Rabu (06/11/2024).
Pelatihan Pembuatan Tanjak dibuka secara resmi Pj Wali Kota Dumai diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Dumai, H. Yusrizal, S.Sos., M.Si.
Pelatihan Pembuatan Tanjak tersebut, juga dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Dumai Hj. Yusmanidar, S.Sos., M.Si, Kadis Diskopar yang mewakili, Pejabat struktural dan fungsional dilingkup pemerintah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Dumai, Narasumber Tanjak serta Bapak Ibu Guru Muatan Lokal (Mulok) yang mengikuti pelatihan tersebut.
Acara dibuka dengan tari persembahan selanjutnya laporan panitia pelaksana kegiatan oleh Ainawati, S.Sos., M.Si. Dalam laporannya menyampaikan bahwa Pelatihan Pembuatan Tanjak ini dilaksanakan selama 2 hari, mulai dari 6 hingga 7 November 2024.
“Pelatihan Pembuatan Tanjak Kota Dumai Tahun 2024 ini akan dilaksanakan selama 2 hari, mulai 6 hingga 7 November 2024. Pelatihan ini diikuti oleh bapak dan ibu Guru Mulok jenjang SD dan SMP di Kota Dumai”, ujarnya.
“Pelatihan Pembuatan Tanjak ini tujuannya adalah untuk pengetahuan bersama terkait dengan bagaimana cara pembuatan tanjak dan juga cara pemakaian tanjak yang baik dan bener. Kami juga berharap setelah selesai pelatihan ini, guru-guru nantinya dapat mengembangkan ilmunya di sekolah masing-masing dan tanjak merupakan sebuah warisan budaya Melayu yang harus dilestarikan”, jelasnya.
Dalam sambutannya, PJs Wali Kota Dumai dalam hal ini diwakili oleh Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Dumai, Yusrizal menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Disdikbud Kota Dumai yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.
“Kami mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada Disdikbud Kota Dumai yang telah berinisiatif dan mempunyai gagasan dalam penyelenggaraan Pelatihan Pembuatan Tanjak yang diikuti oleh guru-guru bidang studi budaya Melayu Riau pada jenjang pendidikan SD”, pungkasnya.
“Kami berharap kepada semua peserta yg mengikuti pelatihan pembuatan tanjak ini dapat diikuti dengan serius, fokus, tuntas dan ilmu yang diberikan oleh narasumber dapat diserap dan diaplikasikan di sekolah masing-masing”, imbuhnya.
Sebagai informasi, dalam Pelatihan Pembuatan Tanjak kali ini, yang akan dipraktikkan pembuatannya yaitu “Tanjak Bulang Bidang” dan dipandu langsung oleh beberapa Narasumber diantaranya Ngah Arul (Dumai), Syed Syukri (Pekanbaru), Ucu Ridwan (Rohil), Ryan Maulana (Pekanbaru) dan Agus Salim (Pekanbaru). Narasumber tersebut pernah menimba ilmu di Akademi Alam Melayu di Syah Alam Malaysia. (Diskominfotiksan)
(ES)