Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
BeritaRegional

Rayakan HUT ke-8 PT KPI, Kilang Pertamina Dumai Gelar Syukuran dan Serahkan Santunan Sosial untuk Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia

Avatar photo
22
×

Rayakan HUT ke-8 PT KPI, Kilang Pertamina Dumai Gelar Syukuran dan Serahkan Santunan Sosial untuk Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia

Sebarkan artikel ini

DUMAI, [Gaperta.id] — PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) merayakan delapan tahun perjalanannya dalam industri energi nasional yang jatuh pada 13 November 2025 dengan mengusung tema “Refining Legacy”. Sebagai Subholding Refining & Petrochemical PT Pertamina (Persero), PT KPI telah menjadi bagian penting dalam menjaga ketahanan energi nasional dari Sabang hingga Merauke melalui operasional kilang yang andal, efisien, serta berkelanjutan dengan menghasilkan berbagai produk bernilai tinggi serta mendukung pembangunan berkelanjutan di seluruh unit operasional.

Sebagai bagian dari entitas PT KPI, PT KPI Refinery Unit II Dumai (Kilang Pertamina Dumai) turut merayakannya dengan menggelar syukuran dan penyerahan santunan sosial kepada Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia (ITMI). Acara berlangsung di Ruang Rapat Green Coke Main Office Kilang Pertamina Dumai, Kamis (13/11) dan diikuti oleh seluruh jajaran manajemen, Section Head, serta para pekerja secara daring (online).

General Manager PT KPI RU II Dumai dalam sambutannya mengatakan delapan tahun perjalanan PT KPI mewarnai industri energi nasional bukanlah waktu yang singkat. Dalam kurun waktu tersebut, KPI telah melalui berbagai dinamika dan tantangan di tengah industri energi global dan menunjukkan kinerja progresifnya dalam mewujudkan ketahanan energi.
“Tahun demi tahun KPI terus bertransformasi untuk menjadi perusahaan kilang dan petrokimia kelas dunia. Hal tersebut tidak dapat terwujud tanpa dedikasi tinggi, kerja keras, dan komitmen seluruh insan KPI, termasuk para Perwira Kilang Dumai dan Kilang Sungai Pakning,” ujar Iwan.

Kendati dalam waktu dekat akan terjadi perubahan struktur organisasi perusahaan seiring rencana penggabungan tiga entitas bisnis Pertamina, yakni PT Pertamina Patra Niaga, PT Pertamina International Shipping (PIS), dan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), sambung Iwan Kurniawan, semangat untuk terus memberikan kontribusi terbaik untuk bangsa dan negara tidak boleh berubah. Ia menegaskan, perubahan tersebut menjadi peluang yang baik untuk Pertamina tumbuh lebih kuat, lebih adaptif, dan lebih berdaya saing lagi kedepannya.

Jangan Lewatkan :  Dugaan Setoran Oknum Media Terlibat PETI di Semerangkai Sanggau, Aparat Diminta Bertindak Tegas

Tema “Refining Legacy” yang diusung dalam perayaan HUT PT KPI ini menjadi refleksi bahwa PT KPI tidak hanya menjalankan operasi kilang semata, tetapi juga mewariskan nilai-nilai ketangguhan, profesionalisme, dan kontribusi nyata untuk negeri yang terus menjaga energi untuk Indonesia. Tema tersebut juga mengandung makna dan harapan mendalam untuk keberlanjutan operasi kilang sebagai ujung tombak ketahanan energi nasional untuk masyarakat.

Lebih dari sekadar simbol perayaan, “Refining Legacy” mengandung makna mendalam tentang komitmen PT KPI untuk terus memperkuat ketahanan energi nasional dan memastikan keberlanjutan operasi kilang sebagai ujung tombak pasokan energi bagi masyarakat Indonesia. Dalam perjalanannya yang menginjak delapan tahun, PT KPI terus belajar, berbenah, dan berinovasi untuk mewujudkan kemandirian energi dan berinovasi dalam mendukung transisi energi hijau lewat produk-produk ramah lingkungan, seperti Marine Fuel Oil Low Sulphur (MFO LS) dan Pertamina SAF (Sustainable Aviation Fuel).
Kilang Dumai dan Kilang Sungai Pakning sebagai bagian dari kiprah PT KPI dalam mendukung ketahanan energi nasional turut andil dengan berkontribusi menopang kebutuhan energi nasional 16,5%, lewat produk gasoil dan gasoline hingga Avtur dan MFO LS. Tak hanya berfokus pada keandalan operasi kilang, PT KPI RU II Dumai juga menunjukkan komitmen nyata untuk pembangunan sosial yang berkelanjutan di setiap wilayah operasionalnya lewat implementasi program-program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berdampak bagi masyarakat sekitar. Komitmen tersebut telah terbukti lewat berbagai capaian penghargaan yang diraih PT KPI RU II Dumai baik ditingkat nasional maupun internasional, salah satunya PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

Jangan Lewatkan :  Jaga Tibum Agar Bebas Asusila, Satpol PP Gandeng Kejari Sosialisasi

Dalam kesempatan tersebut, Iwan juga mengajak seluruh pekerja PT KPI RU II Dumai, baik di unit operasi Kilang Dumai maupun Kilang Sungai Pakning serta unit operasi Pangkalan Brandan untuk terus berinovasi, meningkatkan kolaborasi dan menjaga integritas di setiap langkah dalam bertugas. Hal tersebut menjadi fondasi penting dalam mendukung kemajuan Pertamina dan Indonesia di kancah global, sekaligus mendorong tak hanya terwujudnya kemandirian energi nasional tetapi juga Swasembada Energi Nasional yang selaras dengan visi Asta Cita Pemerintah.

“Semoga di usia yang ke-8 ini, keandalan kilang senantiasa terjaga, operasi berjalan aman dan efisien dan seluruh insan RU II senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan serta mengutamakan aspek keselamatan dan kesehatan kerja dan semangat untuk terus berkarya. Mari terus jaga kolaborasi, integritas, dan semangat untuk memberikan kontribusi terbaik untuk Indonesia,” pungkasnya.

Acara syukuran perayaan HUT PT KPI ke-8 di Kilang Pertamina Dumai berlangsung dengan penuh khidmat. Kegiatan yang dirangkaikan dengan prosesi potong tumpeng doa bersama dan penyerahan santunan sosial kepada ITMI Kota Dumai sebagai wujud syukur atas delapan tahun perjalanan PT KPI sekaligus menegaskan kepedulian sosial perusahaan terhadap masyarakat, termasuk kelompok difabel.

Doa bersama berlangsung khidmat dan dipimpin langsung oleh salah satu perwakilan ITMI. Doa dipanjatkan dengan harapan agar seluruh pekerja senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan, dan kekuatan dalam menjalankan tugas, serta agar kegiatan operasional kilang berjalan aman, lancar, dan selamat. Momen penuh makna ini menjadi pengingat akan pentingnya kebersamaan dan semangat saling mendoakan dalam menjaga keberkahan setiap langkah perusahaan.
Santunan sosial diserahkan langsung oleh GM PT KPI RU II Dumai Iwan Kurniawan kepada Agusman selaku perwakilan ITMI. Insiatif tersebut juga menegaskan komitmen PT KPI dalam menjalankan program TJSL yang mendukung pembangunan sosial inklusif dan berkelanjutan, sejalan dengan SDGs poin ke-10 tentang berkurangnya kesenjangan.

Jangan Lewatkan :  Berikan Kepastian Hukum terhadap Tanah Wakaf dan Rumah Ibadah, Menteri Nusron: Kita Akan Lakukan Percepatan di Tahun 2025

Pada kesempatan terpisah, Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI RU II Dumai Agustiawan mengatakan perayaan HUT PT KPI ke-8 tidak sekadar menjadi ajang refleksi atas perjalanan panjang perusahaan, tetapi juga menjadi momentum untuk terus melangkah maju dengan semangat kolaborasi dan inovasi demi mendukung ketahanan energi nasional. “Delapan tahun perjalanan ini bukan hanya tentang menjaga keandalan operasi kilang dalam memenuhi kebutuhan energi masyarakat, tetapi juga memastikan bagaimana kehadiran perusahaan juga membawa manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” pungkas Agustiawan.

Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8 PT KPI dilaksanakan secara serentak dengan seluruh unit operasi PT KPI, mulai dari Kilang Sungai Pakning di Kabupaten Bengkalis, Kilang Plaju di Palembang, Kilang Cilacap di Cilacap Jawa Tengah, Kilang Balongan di Indramayu, Jawa Barat, Kilang Balikpapan dan PT KPB di Kalimantan, hingga Kilang Kasim di Sorong, Papua serta anak perusahaan PT KPI lainnya yang terhubung secara live relay dari Gedung Grha Pertamina, Jakarta sebagai simbol sinergi dan kebersamaan insan PT KPI dalam memperingati delapan tahun perjalanan perusahaan menjaga ketahanan energi nasional.

Penulis: Efendy Sitompul