Kerinci, [Gaperta.id] Calon Bupati dan Wakil Bupati kerinci No urut 03 Monadi-Murison kembali menggelar acara pengukuhan tim pemenangan di Desa Koto Lebuh Tinggi, kecamatan Siulak, kabupaten Kerinci provinsi Jambi, Jum’at 18/10/2024.
Acara berlangsung meriah, terlihat ribuan warga berdatangan kelokasi yang sudah ditentukan oleh panitia pelaksana.
Dalam acara tersebut, Aharkasdi, ketua panitia pelaksana menyampaikan terimakasih banyak atas kehadiran kandidat calon Bupati dan wakil Bupati Kerinci no urut 03 periode 2024-2029 dalam acara pengukuhan tim pemenangan Monadi-Murison.
Sebagai bentuk penyataan sikap Ninek mamak “Acara ini di buat bukan keinginan kandidat, tapi keinginan masyarakat, dan kami tahu Monadi-Murison bukan calon dadakan tapi benar benar ingin membenahi Kerinci menjadi lebih baik dan lebih maju kedepannya”ucapnya.
Selain itu tokoh masyarakat terkemuka Ketua lembaga adat Koto Lebuh Tinggi Bapak Abunawas ikut serta menyampaikan pernyataan sikap Depati Ninek mamak Koto Lebuh Tinggi untuk mendukung bapak Monadi-Murison sebagai bupati kerinci 27 November mendatang.
“Kita tetap berpegang pada politik santun, riang, dan gembira. Tidak ada tempat untuk ujaran kebencian atau upaya memecah belah di sini. Kami ingin menjaga solidaritas masyarakat dan memajukan wilayah ini dengan cara yang bermartabat,” tandasnya.
Enam Desa Empat Dilir yang tergabung dalam pengukuhan tim pemenangan Monadi-Murison, adalah :
√ Sungai Pegeh
√ Sungai Pegeh Baru
√ Sungai Lebuh
√ Koto Lebuh Tinggi
√ Pelak Gedang
√ Lubuk Nagodang
Ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap pasangan Monadi-Murison. Ribuan warga berkumpul untuk memberikan dukungan penuh kepada pasangan yang dinilai memiliki komitmen dan Integritas yang jelas dalam membawa perubahan positif di Kabupaten Kerinci nantinya.
Dengan momentum ini, pengukuhan tim pemenangan Monadi-Murison semakin memperkuat posisinya di enam Desa empat Dilir dan diharapkan mampu menjaga jalannya kampanye dengan semangat persatuan, serta menghindari segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah masyarakat.
(Ady Oi/Tim)