DUMAI, [Gaperta.id] – Ribuan masyarakat etnis Batak dan Nias Bukit Batrem Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai, menyambut dengan penuh gembira atas kedatangan Calon Wakil Walikota (Cawawako) Dumai periode 2025-2030 Soeparto Wiguno, yang dikenal dengan sapaan Opung Parto no urut 2, Jumat (22/11/2024) di Jl. Utama Karya RT.13 Bukit Batrem Kecamatan Dumai Timur.
Kehadiran Pakde Parto yang didampingi Ketua Tim Batak BP Siregar, disambut gempita masyarakat Bukit Batrem Kecamatan Dumai Timur.
Pengurus dan anggota 6 Parsahutaon masyarakat Bukit Batrem hadir pada pertemuan kampanye dialogis ini. Setiap Parsahutaon mempunyai anggota ±250 KK.
BP Siregar mantan Wakil Ketua Ikatan Masyarakat Batak Dumai (IKMBD) dan juga sebagai Penasehat dari Punguan Marga Siregar Dumai, mengajak agar seluruh bangsa Batak dan Nias untuk memilih Ferdiansyah sebagai Walikota dan Pak De Parto sebagai Wakil Walikota Dumai Periode 2025-2030.
“Inilah saatnya kita menunjukkan kekompakan dalam memilih kepemimpinan yang benar benar pro masyarakat tanpa pamrih. Untuk lahan wakaf pekuburan masyarakat Batak dan Nias umat Kristiani sudah diwakafkan Pak De Parto seluas 1,5 Ha di Bukit Kurma yang jalan nya masuk dari Bumiayu. Tanah nya tidak banjir dan cocok untuk tanah pekuburan. Begitu juga dengan mobil ambulance yang setiap saat, apabila ada kebutuhan masyarakat Batak dan Nias Kristen silahkan datang ke rumah dan pakailah. Untuk BBM ambulance jangan dipikirkan. Itulah yang terucap dari Opung Parto ini”, ungkap BP Siregar.
“Mari kita bersama-sama Satahi Saoloan (seia sekata) untuk Pilkada Kota Dumai. Pilihan kita adalah nomor 2 Opung Parto. Kapan lagi kita membalas yang terbaik buat Pakde Parto. Ada janji Pak De Parto ini yang pasti diwujudkan beliau ini. Yaitu seragam gratis untuk anak-anak sekolah, santunan kepada anak-anak yatim piatu, anak anak disabilitas dan para lansia. Jawabnya hanya pada tanggal 27 November 2024. Mari kita bersama-sama untuk datang ke TPS. Coblos nomor 2”, ucap BP Siregar.
Kampanye dialogis berakhir dengan applaus tepuk tangan bergema dari seluruh masyarakat Batrem yang hadir dengan diiringi musik irama khas Batak.
(Rilis/ES)