BeritaNasional

Rukun HNSI Kelurahan Sicanang Laksanakan Penanaman Pohon Mangrove

Avatar photo
198
×

Rukun HNSI Kelurahan Sicanang Laksanakan Penanaman Pohon Mangrove

Sebarkan artikel ini

Belawan, [Gaperta.id] – Ketua Rukun HNSI Kelurahan Sicanang Syahrizal bersama dengan pengurus bersama dengan Lurah Sicanang melakukan kegiatan penanaman pohon manggrove dalam rangka mencegah abrasi yang sering terjadi di sepanjang bantaran sungai Sicanang. (Minggu,01/12/2024)

“Kegiatan ini kami lakukan seraya memperingati hari penanaman pohon indonesia, sekaligus memberikan contoh agar generasi-generasi muda kita lebih peduli terhadap alam dan lingkungan. Dengan menanam kembali bibit-bibit pohon manggrove disepanjang bantaran sungai Sicanang, harapan kami dapat mengurangi tingkat abrasi yang berkepanjangan dan dapat mengembalikan ekosistem hewan air yang sudah rusak. Sehingga ada restorasi bagi rumah ikan, udang, dan kepiting. Yang mana dampak ke depan nya dapat meningkatkan hasil tangkap para nelayan tradisional khususnya nelayan paluh” ungkap Syahrizal.

Jangan Lewatkan :  SILAHTURAHMI: Kepala BPOM Jambi Veramika Ginting dan Rombongan Disambut Baik Oleh Bapak Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono

Lurah Sicanang Ibu Debby fauziah, S.Sos, MAP menyampaikan, “Kegiatan ini sangat positif. Dalam rangka mengurangi abrasi dan mengembalikan ekosistem hewan laut yang rusak akibat arus banjir rob yang kerap terjadi. Harapan kami, semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut” ungkapnya.

Jangan Lewatkan :  BAPEMPERDA DPRD Kota Sungai Penuh

Ketua HNSI Kota Medan Rahman Gafiqi, SH mengajak seluruh stake holder yang ada di wilayah pesisir dan dinas-dinas terkait agar turut aktif berkontribusi terhadap kegiatan-kegiatan yang mengacu kepada restorasi hutan manggrove.

Jangan Lewatkan :  Bawaslu Harap Peran Aktif Masyarakat Terhadap Pemilih TMS Meninggal Dunia Lapor KPU

“Hutan manggrove adalah rumah bagi ekosistem air seperti ikan, udang, dan kepiting. Dan juga garda terdepan dalam menjaga terjangan ombak rob dan mengurangi kadar paparan karbon yang ada di air. Sehingga dapat menetralisir dampak polusi yang ada di air. Juga sebagai supply oksigen terbesar di Kota Medan” pungkasnya.
(Bambang Hermanto)