BeritaRegional

Rumah Tidak Layak Huni di PT GDLP GRAHA DURA Leidong Prima

Avatar photo
6557
×

Rumah Tidak Layak Huni di PT GDLP GRAHA DURA Leidong Prima

Sebarkan artikel ini

Labuhanbatu Utara, [Gaperta.id] – Perusahaan pertanian kelapa sawit PT GDLP Graha dura leidong Prima desa Sukarame kecamatan Kualu Hulu kab Labuhan Batu Utara propinsi Sumatera Utara.

Kurang memperhatikan perumahan untuk karyawan/karyawati nya , kondisi perumahan yang sudah mengalami rapuh dan kumuh di abaikan oleh pihak management perusahaan, keluhan karyawan karyawati baik tempat tinggal, Penerangan, kesehatan dsb kurang di Respon dan belum ada perbaikan sejak adanya janji di tahun sebelumnya.

Perusahaan pertanian kelapa sawit PT GDLP Graha dura leidong Prima mencakupi dua wilayah kabupaten yakni Kabupaten Labuhanbatu Utara dan kabupaten Asahan, luas hamparan -+ 8300 hektare terbagi menjadi dua Management yakni LME dan PGE dan menjadi sebelas Divisi operasional hingga saat ini.

Jangan Lewatkan :  Ketua DPD Golkar Dumai Ferdiansyah Deklarasi Maju Dumai 1, Ada Pesan dari Ibunda

Dari hasil investigasi awak media, Perusahaan PT GDLP Graha Dura Leidong Prima diduga mengelola sebagian hutan lindung milik kabupaten Asahan yang terletak di Di divisi tiga, empat, lima PGE.

Dari hasil penelusuran TKP titik koordinat JPS -+ 1200 hektare tanaman kelapa sawit yang di klaim milik PT GDLP Graha Dura Leidong Prima yg terletak di divisi 3,4,5 PGE Masih ruang lingkup kehutanan milik kabupaten Asahan.

Jangan Lewatkan :  Dinas Perikanan Dumai Serahkan Hibah Prasarana dan Bibit Kepada 13 Pokdakan

Saat akan di lakukan wawancara terhadap staf Magamen HRD Perusahaan awak media kesulitan agar bisa bertemu dan Mengklarifikasi terkait Hamparan Hutan lindung koperpasi suaka alam, hak normatif karyawan dsn sebagainya.

Setelah awak Media terhubung melalui via WA pribadi pihak HRD insyal Hrf.,Srg, beliau belum dapat memberikan keterangan terkait Hamparan HGU yg di dalam kawasan hutan. Kembali ke keluhan Karyawan mengenai perumahan yang sudah tidak layak huni.

Beberapa karyawan saat di tanya awak media mereka mengungkapkan cerita yang hampir sama satu dengan yang lainnya Yakni: “Bagaimana kami bisa bekerja dengan Nyaman apa bila Anak, istri saudara saudari yg kami tinggal di rumah dengan kondisi cukup mengkhawatirkan apa lagi kondisi cuaca yang kadang angin kencang, hujan deras, dinding dan lantai sudah mengalami kerusakan.”
Dengan kondisi seperti saat ini Apakah Bapak dan Ibu sudah ada konsultasi ke pihak Perusahaan sendiri saat di tanya Awak media…?. Jawaban yang sama juga kita dapat kan Yakni. Sudah..❗. Labuhan Batu Utara kamis 26 September 2024

Jangan Lewatkan :  Batara Biru Polsek Sungai Beduk laksanakan patroli dan sambang dialogis berikan rasa aman, Cegah Tindak Kriminal

(Heri)