Scroll Untuk Membaca Artikel
banner 468x60
banner 468x60
Berita

Satgas Pamtas Yonif 122/TS Bantu Warga Olah Sagu Untuk Bahan Makanan Pokok di Papua

Avatar photo
219
×

Satgas Pamtas Yonif 122/TS Bantu Warga Olah Sagu Untuk Bahan Makanan Pokok di Papua

Sebarkan artikel ini

Keerom/Papua, [Gaperta.id] – Satgas Pamtas Statis Yonif 122/Tombak Sakti membantu masyarakat mengolah bahan makanan pokok berbahan dasar sagu di Kampung Kibay Distrik Arso Timur Kab. Keerom. (2/8/2023).

Danpos Satgas Yonif 122/TS Letda inf Gatot Hanarto mengatakan bantuan oleh personel Pos KaliAsin yang dipimpin Wadanpos Srd. Rege raya tafonao tersebut dilakukan sebagai upaya pendampingan dalam memberikan bantuan tenaga dan bimbingan pengolahan sagu yang baik kepada warga Kampung Kibay.

Jangan Lewatkan :  Miris., Akses Jalan di Kampung Gandu Berpotensi Memakan Korban Pengendara yang Melintas

“Wilayah Kampung Kibay Distrik Arso Timur merupakan daerah yang banyak memiliki sumber alam yang dapat diberdayakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat”, ungkap Danpos.
Jum’at (1/9/2023).

Sementara itu, Wadanpos KaliAsin Srd.Rege raya tafonao mengungkapkan kegiatan membantu masyarakat dalam mengolah sagu dari mulai proses pemilihan batang pohon sagu berkualitas yang akan ditebang, proses pemotongan batang sagu, hingga memukul/mencacah batang pohon sagu dengan alat khusus (penokok).

Jangan Lewatkan :  PT. Borneo Twindo Group, Diduga Memproduksi Rokok Ilegal dan Menelan Pajak Hingga Milyaran Rupiah.

“Sagu merupakan salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia, terutama di daerah Indonesia bagian timur khususnya Papua, sagu merupakan bahan makanan pokok yang memang memiliki banyak kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh”, ujar Wadanpos.

Jangan Lewatkan :  Satgas Pamtas RI - Malaysia Yonkav 12/BC Kembali Menggagalkan PMI Non Prosedural.

Daniel Kuntuy (60 Thn) Bapak RT 1 Kampung Kibay menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan ini dapat membantu meringankan pekerjaannya dalam pengolahan bahan makanan pokok dari batang sagu ini,

“Terima kasih kepada Bapak TNI yang sudah memberikan bantuan kepada kami biasanya kami kerjakan sedikit lama sekarang sudah lebih cepat dari sebelumnya,” pungkasnya.

Red