PEKANBARU, [Gaperta.id] – PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) melalui unit Kilang Dumai dan Kilang Sungai Pakning menerima apresiasi dari Pemerintah Provinsi Riau atas partisipasi aktif dan kinerja positif dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) periode 2023–2024.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid, dalam acara “Penyerahan Sertifikat PROPER 2023–2024 dan Penandatanganan Komitmen Optimalisasi Pajak Daerah” yang berlangsung di Balai Serindit, Kompleks Gubernuran, Pekanbaru, pada Senin (16/6).
“Program PROPER menjadi tolok ukur penting dalam menilai sejauh mana komitmen kepatuhan perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab lingkungannya,” ujar Abdul Wahid dalam sambutannya
Hadir pula dalam acara tersebut Kapolda Riau, Irjen Pol. Dr. Herry Heryawan, S.I.K., M.H., M.Hum, unsur Forkopimda, para kepala daerah, serta pelaku usaha se-Provinsi Riau.
Penghargaan diserahkan kepada Iwan Kurniawan, General Manager PT KPI RU II Dumai, yang mewakili Kilang Dumai dan Kilang Sungai Pakning sebagai satu-satunya perusahaan di Provinsi Riau yang berhasil meraih PROPER Emas 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI untuk dua unit operasinya sekaligus.
Dalam program PROPER, peringkat penilaian terbagi ke dalam lima kategori warna: emas, hijau, biru, merah, dan ditangguhkan—yang mencerminkan tingkat kepatuhan serta kualitas pengelolaan lingkungan masing-masing perusahaan. Predikat emas menunjukkan kepatuhan penuh sekaligus keberhasilan dalam inovasi pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan.
“Yang paling membanggakan, PT KPI RU II Dumai berhasil meraih PROPER Emas untuk dua unit operasinya sekaligus, yaitu Kilang Dumai dan Kilang Sungai Pakning. Artinya, perusahaan ini telah memenuhi seluruh persyaratan tanpa catatan,” imbuh Abdul Wahid.
Dari total 304 perusahaan di Riau yang mengikuti PROPER 2024, sebanyak 122 di antaranya dinilai langsung oleh KLHK RI, termasuk Kilang Dumai dan Kilang Sungai Pakning. Evaluasi ini mencakup aspek pengelolaan air, udara, hingga limbah bahan berbahaya dan beracun (B3), sebagai bagian dari pembinaan Pemprov Riau untuk meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup sesuai Permen LHK No. 1 Tahun 2021.
Dalam kesempatan tersebut, turut ditayangkan video capaian PROPER Emas Kilang Sungai Pakning sebagai inspirasi bagi pelaku usaha lain dalam meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan. Gubernur Abdul Wahid juga menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan antara pelaku usaha, pemangku kepentingan, dan aparat penegak hukum guna memastikan upaya perbaikan kualitas lingkungan berjalan selaras dengan pertumbuhan ekonomi daerah.
Iwan Kurniawan, General Manager PT KPI RU II Dumai, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari komitmen perusahaan dalam menerapkan praktik operasi yang bertanggung jawab terhadap aspek lingkungan dan sosial sebagai bagian dari strategi bisnis berkelanjutan.
“Pencapaian ini mencerminkan kesungguhan kami dalam memastikan bahwa seluruh praktik operasional perusahaan berjalan sesuai prinsip tata kelola lingkungan yang baik. Ini juga merupakan wujud kontribusi RU II terhadap pembangunan berkelanjutan di Provinsi Riau,” ungkap Iwan.
Capaian PROPER Emas 2024 ini diraih melalui keberhasilan implementasi Program Bedelau Minapolitan oleh Kilang Dumai serta Program Menyemai Manfaat Tuah Gambut Bersemi yang dijalankan secara konsisten oleh Kilang Sungai Pakning. Keduanya terbukti memberikan dampak nyata dan positif kepada masyarakat sekitar wilayah operasi.
Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI RU II Dumai, Agustiawan, menambahkan bahwa pencapaian ini sekaligus menjadi PROPER Emas perdana bagi Kilang Dumai dan ketujuh kalinya untuk Kilang Sungai Pakning.
“Prestasi ini merupakan buah dari kerja kolektif seluruh insan Kilang Dumai dan Sungai Pakning dalam mengedepankan prinsip keberlanjutan dan inovasi lingkungan. Tak lupa, dukungan masyarakat dan sinergi dengan pemerintah daerah juga menjadi kunci agar operasi kilang tetap andal serta mampu memberikan nilai tambah bagi lingkungan dan masyarakat,” ujarnya.
Penghargaan ini semakin mempertegas peran PT KPI RU II Dumai sebagai perusahaan yang tidak hanya berkomitmen menjaga ketahanan energi nasional, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan nilai sosial yang inklusif dan berkelanjutan. Komitmen ini sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) perusahaan, serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan praktik tata kelola yang baik (GCG).