BeritaRegional

Seminar Nasional di HPN 2025 Riau: Mewujudkan Swasembada Energi

Avatar photo
29
×

Seminar Nasional di HPN 2025 Riau: Mewujudkan Swasembada Energi

Sebarkan artikel ini

PEKANBARU, [Gaperta.id] – Berbagai isu terkait energi dibahas dalam Seminar Nasional dengan tema Mewujudkan Swasembada Energi Nasional: Tantangan dan Solusi, agenda ini berlangsung dalam momen Hari Pers Nasional (HPN) 2025 Provinsi Riau, Sabtu (8/2).

Jalannya diskusi ini dipandu oleh Syarif Dayan dengan mendatangkan pembicara wartawan Dewan Penasehat PWI Pusat Banjar Hairudin, Kepala SKK Migas C.W Wicaksono, Pjs GM PHR Mohammad Taufan serta Ketua Komisi III DPRD Riau Edy Basri.

Jangan Lewatkan :  Kembali Satgas Pamtas RI-MLY Yonkav 12/BC Kodam XII/Tpr Gagalkan Penyelundupan 6,4 Kilogram Sabu

Tampak juga Ketua Umum PWI Pusat Zulmansyah Sekedang berserta pengurus pusat, acara yang dihadiri ratusan peserta dari delegasi PWI provinsi se Indonesia ini juga diberlangsungkan pelatihan liputan migas.

Swasembada energi menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan ketahanan energi secara nasional, Provinsi Riau merupakan salah satu daerah penyumbang minyak bagi nasional.

“Terkait dengan kebutuhan energi nasional itu sangat besar, untuk menciptakan ketahanan energi itu langkah swasembada energi sangat tepat untuk kita,” kata Kepala SKK Migas Wicaksono dalam pemaparannya.

Jangan Lewatkan :  Siap-siap! PLN Jadi Raksasa Pelaku Carbon Trading yang Melantai di Bursa Karbon Indonesia

Sementara itu, Pjs GM PHR M Taufan menambahkan bahwa pihaknya sedang melakukan pengembangan terhadap beberapa temuan sumur eksplorasi, tentunya ini dalam upaya mewujudkan swasembada tersebut.

“Kita melakukan pengembangan terhadap temuan sumur yang saat ini akan kita lanjut sampai tahapan pengembangan. Ini menjadi salah satu modal harapan untuk recovery,” tukasnya.

Jangan Lewatkan :  Dua Pengedar Narkotika Jenis Sabu Diamankan Satresnarkoba Polres Kubu Raya dan Polsek Terentang

Disisi lain, Ketua Komisi III DPRD Riau Edy Basri berharap akan adanya kontribusi lebih bagi Provinsi Riau dari hasil eksplorasi alam, ini dalam hal kesejahteraan masyarakatnya.

“Kondisi ini miris, mengeluhkan daerah penghasil energi tapi kondisinya tidak baik. Berharap dapat kontribusi yang baik untuk Riau, karena inilah kondisi saat ini,” tukasnya.