DUMAI, [Gaperta.id] – Lain dari hari-hari biasanya, aktivitas Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Kilang Dumai hari itu dihiasi dengan riuhnya tawa dan antusiasme belajar dari ratusan anak-anak TK Alfaduta Dumai yang berkunjung ke salah satu objek konservasi keanekaragaman hayati dari Kilang Dumai yang berlokasi di di Taman Mina Patra Komplek Perumahan Pertamina (Komperta) Bukit Datuk, Sabtu (30/11/2024).
Dengan menumpangi moda transportasi angkot, lebih dari 150 orang rombongan TK Alfaduta Dumai yang terdiri dari murid, guru pendamping dan orangtua murid yang turut serta dalam kunjungan tersebut berkesempatan untuk melihat secara dekat kawanan Rusa Sambar (Cervus Unicolor) dan Rusa Totol (Axis axis Sp) yang dipelihara dan dirawat oleh PT KPI Kilang Dumai dalam upaya konservasi satwa liar yang disebut terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN).
Pada kesempatan tersebut, PT KPI Kilang Dumai melalui bagian Environment – HSSE juga mengedukasi ratusan murid TK Alfaduta Dumai berbagai informasi seputar kedua hewan yang memiliki rata-rata masa hidup sekitar 20-30 tahun tersebut. Selain itu, mereka juga menyaksikan secara langsung proses pemberian makan rusa-rusa yang dirawat dengan baik oleh PT KPI Kilang Dumai.
Dengan hangat, Zyqro Milid Fomandes selaku edukator dari bagian Environment – HSSE menjelaskan jenis-jenis makanan yang boleh diberikan untuk Rusa, karakteristik jenis Rusa Sambar dan Rusa Totol, hingga perbedaan usia Rusa yang memiliki tanduk dan tidak.
“Rusa ini sama dengan adik-adik yang butuh makan, mereka makannya rumput dan wortel. Bedanya kalau wortel yang adik-adik makan harus dimasak dulu, kalau dia (Rusa Sambar dan Rusa Totol, red) engga,” jelasnya.
“Nah, kalau Rusa yang sudah bertanduk itu tandanya dia udah tua. Bedanya Rusa Totol dan Rusa Sambar ini bisa dilihat dari badannya, ada warna putih-putihnya,” sambungnya.
Rusa Sambar merupakan jenis rusa yang memiliki persebaran di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan pulau-pulau sekitarnya. Rusa ini merupakan jenis rusa terbesar yang ada di Indonesia. Sementara Rusa Totol, secara alami area persebarannya tersebar di India, Sri Langka, Nepal, Bhutan, dan Bangladesh
Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Kilang Dumai, Agustiawan, menyampaikan bahwa Kilang Dumai tak hanya menjalankan peran strategisnya dalam urusan kebutuhan energi, tetapi lebih dari itu.
“Selain menjalankan fungsi dan tugas kami dalam menjaga ketahanan energi nasional demi ketersediaan pasokan BBM untuk masyarakat, kami juga menjalankan peran untuk turut melindungi keanekaragaman hayati dan beberapa kesempatan menjadi objek pembelajaran bagi anak-anak sekolah dan perguruan tinggi,” ujarnya.
“Upaya konservasi kehati yang terus kami lakukan, baik di penangkaran Rusa maupun yang ada di kawasan Patra Seroja Eco-Edupark merupakan langkah mitigasi terhadap perubahan iklim dan wujud aksi keberlanjutan yang terus kami kedepankan dalam menjalankan operasi dan praktik bisnis,” sambungnya.
Ditambahkan olehnya, kunjungan dari TK Alfaduta Dumai tersebut merupakan sinergi dukungan PT KPI Kilang Dumai terhadap dunia pendidikan, khususnya pada anak-anak usia dini. Selain mengunjungi kawasan konservasi Rusa, rombongan TK Alfaduta Dumai juga berkesempatan mengunjungi dan menaiki kuda-kuda yang ada di Komperta Bukit Datuk PT KPI Kilang Dumai.
Sementara itu, Uci Defria Ramadhani selaku perwakilan TK Alfaduta Dumai menyampaikan kunjungan tersebut merupakan kegiatan belajar sambil bermain untuk ratusan muridnya. Selain itu, ia juga mengapresiasi atas kesediaan PT KPI Kilang Dumai yang telah menerima kunjungan dari rombongan sekolahnya.
“Ini kali pertama bagi anak-anak memiliki pengalaman mengunjungi Taman Rusa bersama teman-teman dan gurunya, jadi bagi anak-anak ini sangat menyenangkan. Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang menjadi penyelenggara hari ini (PT KPI Kilang Dumai, red), mungkin kunjungan kami sangat mendadak tapi untuk persiapannya kami merasa sangat bersyukur dan berterimakasih,” tutupnya.
(Rilis/ES)
